PDIP Gelar Bulu Tangkis Persahabatan, Restu Hapsari: Lahirkan Spirit Gotong Royong Pemuda Indonesia
Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 tahun, PDI Perjuangan menggelar Turnamen Bulutangkis Persahabatan Antar 15 Ormas Pemuda dan Mahasiswa.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-94 tahun, PDI Perjuangan menggelar Turnamen Bulutangkis Persahabatan Antar 15 Ormas Pemuda dan Mahasiswa.
Acara yang berlangsung di GBK Arena, Senayan, Jakarta ini dibuka dengan pertandingan singkat antara Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, dan atlit bulutangkis peraih medali emas Olimpiade 2000, Candra Wijaya.
Ketua Panitia turnamen, Restu Hapsari mengatakan ada 15 ormas kepemudaan yang ikut ambil bagian dalam turnamen, yakni PMII, BMI, KNPI, HIPMI, Nasyiatul Aisyiyah, GMNI, TMP, PMKRI, Repdem, SAPMA PP, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, GMKI, Purna Paskibraka Indonesia, dan FKPPI.
Ia menjelaskan bahwa turnamen akan digelar selama tiga hari meliputi babak penyisihan pada 23-24 Oktober sedangkan final digelar pada 26 Oktober.
"15 ormas ini hanya sebagian kecil dari ratusan ormas kepemudaan di Indonesia. Kita berharap mendatang bisa membuat turnamen yang lebih besar agar lebih banyak lagi ormas yang terlibat" ujar Restu.
"Puncak acara akan dilakukan dengan penyerahan hadiah bagi juara I, II, III dan IV pada 28 Oktober 2022 sekaligus puncak peringatan Sumpah Pemuda," pungkas Restu.
Sekjen Taruna Merah Putih ini berharap agar turnamen bulutangkis persahabatan menjadi spirit dan semangat bagi generasi muda Indonesia.
“Penyelenggaraan turnamen bulutangkis persahabatan ini merupakan hasil dari semangat gotong-royong oleh kepanitiaan dan didukung penuh oleh DPP PDI Perjuangan” kata Restu.
Sementara, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya mengatakan, pertandingan ini digelar sesuai arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa berpolitik tidak hanya soal memperoleh kekuasaan dan berjuang bagi rakyat.
Namun, berpolitik juga penting untuk tetap menjaga kesehatan dan meningkatkan semangat pemuda.
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, PDIP Gelar Turnamen Bulutangkis Diikuti 15 Organisasi Pemuda & Mahasiswa
"Ini warna-warni dari politik, bukan cuma soal capres-cawapres. Kita diingatkan melalui pertandingan bulutangkis, pemuda yang sehatkan Indonesia dan persahabatan, mari gembleng sama-sama," tegas Hasto. Minggu (23/10/2022).
Hasto juga mengajak peserta turnamen untuk menjunjung tinggi sportivitas dan mengedepankan semangat persahabatan.
"Belajar dari dunia prestasi dengan _fairness_ dan aturan main. Dunia kompetisi harus sportif, hormati mereka yang juara karena prestasi dan perjuangan. 28 Oktober Sumpah Pemuda, kita gelorakan sumpah kita bagi tanah air," imbuh Hasto.
Menurut penulis buku “Suara Kebangsaan” yang banyak membahas pemikiran geopolitik Soekarno itu, bulutangkis adalah olahraga rakyat yang memastikan supremasi Indonesia hadir di kancah dunia. Jika tidak ada prestasi bulutangkis di olimpiade, menurutnya bisa jadi berdampak pada posisi Indonesia menjadi di peringkat bawah.
“Bulutangkis memastikan supremasi Indonesia hadir di tingkat dunia,” kata Hasto.
Dalam kegiatan kali ini juga, Eriko Sotarduga ketika pembukaan turnamen sempat membacakan ikrar Sumpah Pemuda.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2022: Indonesia Tidak Berhasil Pertahankan Gelar
Eriko mengatakan, turnamen kali ini digelar dengan semangat persahabatan. Hal itu selaras dengan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menekankan politik bukan hanya menang kalah, namun harus bisa memberi manfaat.
"Untuk bisa bermanfaat, kita harus sehat dan kuat, juga bersahabat. Kemudian bersatu," ujar Eriko.
Dalam kegiatan kali ini juga, Eriko ketika pembukaan turnamen sempat membacakan ikrar Sumpah Pemuda bersama-sama dengan ke-15 ormas peserta turnamen.