Selama Tiga Hari Rudolf Pelajari Cara Habisi Korbannya, Pelaku Batal Gunakan Jasa Pembunuh Bayaran
Rudolf diketahui sempat mempelajari cara-cara menghabisi nyawa orang supaya tidak bersuara melalui internet.
Editor: Muhammad Zulfikar
Namun, pelaku baru berhasil mengeksekusi korban Icha sebelum akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Rudolf mengaku korban I merupakan targetnya yang paling lemah dan mudah dijangkau.
"Jadi pelaku menilai korban I ini dekat dengan pelaku dan pelaku tahu bagaimana mengajak korban dengan cara bikin podcast bersama," ucap Panjiyoga.
Baca juga: Rudolf Mengaku Spontan Buang Jenazah Icha di Kolong Tol Becakayu
Tak ada kekerasan seksual
Polisi memastikan AYR alias Icha (36) korban pembunuhan Christian Rudolf Tobing tidak mengalami kekerasan seksual baik sebelum maupun sesudah pembunuhan terjadi.
"Tidak ada kekerasan seksual, tidak ada," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Hengki mengatakan jika pembunuhan itu didasari rada dendam dan sakit hati Rudolf karena merasa dikhianati oleh korban.
Baca juga: VIDEO Rudolf Mengaku Spontan Buang Jenazah Icha di Kolong Tol Becakayu: Karena Kondisinya Sepi
"Menurut keterangan tersangka, yang bersangkutan dendam, sakit hati karena merasa dikhianati. Sehingga dia merencanakan pembunuhan itu, jadi tidak ada kekerasan seksual," tutur Hengki.
Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga mengatakan pihaknya telah melakukan visum terhadap jenazah korban.
Hasil visum memastikan korban tidak mengalami kekerasan seksual.
"Tidak ada kekerasan seksual, perkosaan, tidak ada. Sudah dicek visum, tidak ada kekerasan seksual," ujar Panji. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.