Kemenag: Dakwah Bukan untuk Provokasi Atau Adu Domba Antar Umat Beragama
Dakwah bukan untuk memprovokasi atau mengadu domba antar umat saya kira teman-teman memiliki kapasitas, memiliki kompetensi. Ada kerja sama yang baik
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abidal Aziz mengatakan dakwah sedianya tidak ditujukan untuk memprovokasi antar umat beragama.
Para pendakwah, menurut Ishfah, harus mampu menyampaikan pesan perdamaian.
"Dakwah bukan untuk memprovokasi atau mengadu domba antar umat saya kira teman-teman memiliki kapasitas, memiliki kompetensi. Ada kerja sama yang baik para dai pala mubaligh menyampaikan perdamaian muatan-muatan moderasi beragama dalam seluruh aktivitas dakwah yang dilakukan," ujar Ishfah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
Dakwah, kata Ishfah, harus mengadopsi pemahaman moderasi beragama.
Ishfah mengatakan Kemenag berupaya melakukan penguatan moderasi beragama terhadap umat beragama.
"Kita hendak memoderasikan dalam cara kita sikap dan praktik agama kita yang hendak kita lakukan penguatan moderasi beragama," katanya.
Dirinya mengatakan saat ini terhadap beberapa tantangan dalam proses moderasi beragama di Indonesia.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Minta Para Dai Tingkatkan Kualitas Konten Dakwah
Saat itu, Ishfah mengatakan terhadap beberapa tafsir agama subyektif yang dapat menyebabkan perpecahan.
"Berkembang subyektivitas atas tafsir keagamaan yang orientasinya sebenarnya arah ekonomi politik. Tantangan ketiga munculnya paham keagamaan yang sama sekali tidak sesuai dengan ajaran agamanya," pungkas Ishfah.