VIDEO PKS Yakin Anies Baswedan Akan Pilih Ahmad Heryawan Sebagai Cawapres: Sama-sama Pernah Gubernur
PKS yakin Anies Baswedan bakal memilih Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan atau Aher sebagai calon wakil presiden (cawapres)
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin Anies Baswedan bakal memilih Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Heryawan atau Aher sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Hal ini disampaikan Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
"Pede lah, sama-sama (pernah) Gubernur," ujar Juru Bicara DPP PKS Ahmad Mabruri saat dikonfirmasi, Selasa (25/10/2022).
Namun, ketika ditanya lebih lanjut ihwal kelebihan Aher dibandingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga digadang-gadangkan bakal menjadi calon pendamping Anies Baswedan?
Mabruri mengaku enggan membanding-bandingkan.
"Ya enggak enak kita banding-bandingin lah," ujarnya.
Kendati demikian, soal Cawapres, PKS bakal tetap membahas hal ini bersama rekan koalisi yakni Partai NasDem dan Partai Demokrat.
"Santai saja, Pilpres masih 16 bulan lagi. Yang penting semua happy," jelas Mabruri.
Diketahui, PKS sempat membeberkan sejumlah nama bakal Cawapres yang nantinya akan diusulkan ke Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Nama Aher mengerucut di internal PKS untuk menjadi pendamping Anies Baswedan.
Hal ini juga dipertegas Mabruri.
Namun, lebih lanjut, ia mengatakan semuanya menunggu keputusan hasil musyawarah majelis syura.
Terkait kapan majelis syura berlangsung, Mabruri masih belum menyebutkan tanggal pasti.
"Mengerucut ke situ (Aher). Tapi tunggu musyawarah majelis syura. Ya sabar saja, mudah-mudahan bisa cepat" tegasnya.
Anies Sebutkan Kriteria Cawapresnya
Sebelumnya, Anies Baswedan mengatakan ada tiga kriteria untuk sosok calon wakil presiden (cawapres) yang mendampinginya jika maju pada Pemilu 2024 mendatang.
Anies menentukan kriterianya lantaran partai yang mendeklarasikannya sebagai calon presiden (capres) memberikan kesempatan untuk Anies menentukan sendiri kriteria yang sesuai.
Kriteria pertama, Anies ingin sosok yang memberikan kontribusi dalam pemenangan Pilpres.
Kemudian, ia juga hendak sosok cawapres yang membantu memperkuat stabilitas koalisi.
"Ketiga, bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif," kata Anies ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
"Tiga ini yang menjadi faktor dan memang belum ada," tambahnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menyebut, kriteria cawapres yang diungkapkan Anies sudah ada dalam sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Demokrat.
"Kriterianya seperti yang disampaikan pak Anies itu. Pada kriteria itu, AHY memenuhi syarat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Rabu (19/10/2022).
Dikatakan Herzaky, AHY memenuhi syarat punya elektabilitas sebagai pendamping Anies.
Ia mengatakan, dalam berbagai survei, simulasi pasangan Anies-AHY unggul dibandingkan pasangan calon (paslon) lainnya.
"Kedua, AHY punya parpol (partai politik) dan suara di parlemen," tambah Herzaky.
Kemudian yang ketiga, Herzaky menilai bahwa sosok AHY bisa diandalkan sebagai dwitunggal di pemerintahan.
Lebih lanjut, AHY juga diklaim memiliki bonus rekam jejak positif selama berkarier baik di militer maupun politik.
"AHY itu dianggap rakyat pemimpin representasi perubahan, lulusan Harvard dalam bidang public administration, punya latar belakang militer, dan bebas dari korupsi," ujar Herzaky.
Sebagai informasi, hingga kini NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah belum membentuk koalisi meski komunikasinya makin intens.(*)