Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan kantin mempengaruhi kondisi gizi anak-anak di Indonesia.

Menurut Susanto, kantin di sekolah harus memberikan makanan yang sehat dengan gizi seimbang.

"Kontribusi kantin sekolah sangat menentukan bagi upaya mewujudkan anak-anak kita menjadi generasi sehat dan status gizinya seimbang, jadi penting hal ini menjadi refleksi dan komitmen kita," ucap Susanto dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10/2022).

Susanto mengungkapkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada 2018, sebanyak 26,9 persen siswa SMA usia 16 sampai 18 tahun mengalami status gizi rendah. Sementara 8,1 persen dalam kondisi kurus.

Susanto mengatakan jika kesehatan di sekolah juga sangat terpengaruh oleh kantin.

Baca juga: KPAI Minta Pemprov DKI Beri Pendampingan Psikologis untuk Siswa MTsN 19 Pondok Labu

Sekolah, kata Susanto, harus menghadirkan kantin yang sehat bagi para siswanya.

Selain itu, Susanto mengatakan sekolah perlu melihat lagi regulasi tentang standar nasional pendidikan. Dimana sekolah wajib menyediakan kantin, dan poin sehat menjadi penting.

"Dari sini upaya apa yang dapat dilakukan agar kantin kita semkin layak dan memiliki standar sehat, dan anak-anak kita menjadi unggul dan sehat," pungkas Susanto.