Menhan Prabowo Subianto Sebut Negara Bisa Punah Jika Tidak Berinvestasi di Bidang Pertahanan
Prabowo juga mencontohkan semua negara yang maju selau investasi dalam pertahananan, sehingga dapat berjaga-jaga jika ada situasi darurat.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Malvyandie Haryadi

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Kemhan) Prabowo Subianto mengatakan negara akan punah jika masyarakatnya tidak berinvestasi dalam bidang pertahanan.
Prabowo juga mencontohkan semua negara yang maju selau investasi dalam pertahananan, sehingga dapat berjaga-jaga jika ada situasi darurat.
"Negara yang kaya selama sejarah, kerajaan yang kaya, masyarakat yang makmur tapi tidak mau investasi dalam bidang pertahanan biasanya sejarah mengajarkan kepada kita negara itu punah, ini history," ujar Prabowo di Kantor Kemhan, Kamis (27/10/2022).
"Karena itu semua negara yang maju selalu investasi dalam pertahananan, asuransi, kalau terjadi apa-apa situasi tidak diinginkan, negara itu siap," tambahnya.
Investasi terhadap pertahanan dilihat Prabowo seperti asuransi. Apalagi memasuki negara dalam era modern.
Baca juga: Sekjen Gerindra Ahmad Muzani: Sebagai Menhan Prabowo Subianto Dihormati Dunia
Namun meski begitu, ia menegaskan, dengan adanya investasi dalam lingkup pertahanan ini bukan berarti ia berharap bakal terjadinya konflik pun juga perang.
"Ibarat asuransi, kita punya mobil yang bagus tanpa asuransi, ini sulit di dunia modern. Jadi bukan berharap ada kecelakaan, tapi kenyataannya manusia selalu penuh dengan hal yang tidak terduga demikian juga dengan peradaban manusia dan sejarah bangsa," ujarnya.