Perludem Sarankan KPU Kaji Ulang Pengadaan Kendaran Taktis Maung Pindad untuk Pemilu 2024
Maung Pindad ini dipesan khusus serta diperuntukkan mengantar surat dan kotak suara Pemilu 2024 ke daerah terpencil
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tengah mengkaji pengadaan kendaraan taktis Maung Pindad untuk suplai logistik Pemilu 2024.
Maung Pindad ini dipesan khusus serta diperuntukkan mengantar surat dan kotak suara Pemilu 2024 ke daerah terpencil yang sulit dijangkau menggunakan kendaraan biasa.
Baca juga: Komisi II DPR Dukung KPU Gunakan Maung Pindad untuk Suplai Logistik Pemilu 2024 ke Wilayah Terpencil
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menyoroti hal ini.
Direktur Perludem Khoirunissa Nur Agustyati mengatakan pembelian ini harus dikaji kembali, apa lagi mengingat anggaran Pemilu yang dirasa masih kurang.
“Menurut saya KPU perlu meninjau kembali, karena beberapa waktu yang lalu sempat ada polemik anggaran Pemilu yang masih kurang, anggaran KPU yang belum turun penuh,” ujar Khoirunissa ketika dihubungi Tribunnews, Kamis (27/10/2022) sore.
Khoirunissa juga merasa tidak semua wilayah terkait peredaran logistik pemilu dapat dijangkau melalui jalur darat. Sehingga ia menambahkan, sebaiknya anggaran KPU diprioritaskan proses tahapan pemilu saja.
“Belum tentu semuanya bisa ditempuh oleh jalan darat, ada wilayah-wilayah yang harus melewati laut, sungai, bahkan ada yang tidak bisa dilewati kendaraan sama sekali,” jelas Khoirunissa.
Baca juga: Pernah Pakai Gerobak Sapi, Kini KPU Antar Surat dan Kotak Suara Pemilu 2024 Pakai Maung Pindad
“Jadi belum tentu mobil yang akan dibeli ini bisa menjangkau wilayah-wilayah yang sulit. Kalau menurut saya anggaran diprioritaskan untuk tahapan saja. Artinya kalau untuk logistik ini sangat bergantung dengan lokasi.” tambahnya.
Sebelumnya, anggota KPU Yulianto Sudrajat mengatakan jika kajian pembelian Maung Pindad ini disetujui, maka pengadaannya akan masuk ke dalam anggaran belanja tahun 2023.
Baca juga: KPU Minta Waktu untuk Jawab Gugatan Pemohon dalam Sidang Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024
Diketahui, DPR RI telah menyepakati pagu anggaran KPU sebanyak Rp 15,9 triliun tahun anggaran 2023.
Sebagai informasi, satu unit Maung Pindad tipe sipil dibanderol dengan harga Rp 600 juta hingga Rp 700 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.