KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Bicara Dampak Perang Ukraina dan Upaya TNI AD Menghadapinya
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan perkembangan situasi perang Ukraina telah memberikan dampak ancaman terhadap ketersediaan energi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan perkembangan situasi perang Ukraina telah memberikan dampak ancaman terhadap ketersediaan energi, pangan, dan air bersih secara global.
Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan untuk menghadapi hal tersebut, TNI AD mendukung kegiatan pemerintah melalui sejumlah upaya inovatif.
Upaya tersebut, kata dia, di antaranya berupa Ketahanan Pangan, TNI AD Manunggal Air Bersih, Penanganan Stunting, Babinsa Masuk Dapur Warga dan Kampung Pancasila dengan berkolaborasi bersama Pemerintah dan komponen bangsa lainnya.
Hal tersebut dikatakan Dudung pada Pelatihan Kepemimpinan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Angkatan II bagi Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Yayasan Perguruan Cikini yang digelar Lemhannas di Oasis Amir Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Melawat Ke Australia, Bahas Kerja Sama Militer Hingga Kunjungi War Memorial
"Kekuatan bangsa dalam menghadapi setiap ancaman dan perkembangan situasi menjadi kebutuhan, oleh karenanya dalam mempertahankan negara harus melibatkan seluruh komponen sumber daya nasional," kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Jumat (28/10/2022).
Dudung juga mengatakan pentingnya pemantapan nilai-nilai kebangsaan Indonesia untuk menghadapi ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca juga: KSAD Dudung Akui Ada Prajurit TNI yang Lakukan Kekerasan di Kanjuruhan, Sebut Kini Sedang Diproses
Nilai-nilai tersebut di antaranya menghormati perbedaan, mendahulukan kepentingan umum, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, optimisme dan nasionalisme.
“Nilai-nilai bangsa Indonesia ini harus dipahami sebagai wawasan kebangsaan yang menyatu secara utuh, menjadi jiwa bangsa Indonesia, dan nilai-nilainya mengkristal dalam Pancasila sebagai nilai ke-Indonesia-an,” kata Dudung.
Pada akhir kegiatan, Dudung menerima plakat yang diserahkan Wakil Gubernur Lemhannas, Ketua Ikatan Alumni ITB dan Ketua Yayasan Pendidikan Cikini.