Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HEBOH Bos Warung Spesial Sambal Potong Gaji Pegawai yang Terima BSU, Jika Melawan Diminta Mundur

Akun Twitter bernama @prahoro_ mencuit protes di Twitter seraya mengunggah surat bertajuk Penyikapan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Personel WSS Indonesia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in HEBOH Bos Warung Spesial Sambal Potong Gaji Pegawai yang Terima BSU, Jika Melawan Diminta Mundur
Twitter
Tangkapan layar twit soal Waroeng Spesial Sambal (WSS) Indonesia disebut potong gaji sebesar Rp 300.000 bagi karyawannya yang mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 

2. Apabila ada personel yang keberatan atau melawan keputusan saya ini maka silahkan menandatangani surat pengunduran diri (terlampir).

Demikian keputusan saya untuk dilaksanakan dan dipahami demi kelangsungan perjuangan bersama keluarga besar WSS Indonesia 

Yogyakarta, 21 Oktober 2022.
Menerbitkan
Direktur WSS Indonesia.

Namun sore ini akun twitter @prahoro_ terlihat sudah tidak bisa diakses.

Penjelasan Direktur Waroeng SS

Saat dikonfirmasi, Direktur Waroeng SS Indonesia Yoyok Hery Wahyono membenarkan surat yang beredar dan kebijakan yang sama sudah pernah dikeluarkan pada tahun 2021.

"Benar, itu kebijakan saya. Hal yang sama pernah terjadi di September-November 2021," ujar Yoyok saat dihubungi via chat Instagram, Sabtu (29/10/2022).

Berita Rekomendasi

Yoyok menyampaikan, kebijakan tersebut dikeluarkan dengan tujuan agar tidak ada kecemburuan antar pegawai yang menerima dan tidak menerima BSU.

Dia menjelaskan, pada tahun 2021, hanya sebagian karyawan yang mendapatkan BSU.

Baca juga: Tak Beranjak Usai Membeli Rokok di Warung, Sopir Taksi Online Ditemukan Tak Bernyawa di Mobilnya

Sama halnya dengan tahun ini, juga tidak semua mendapatkan BSU. Hal itu justru membuat kecemburuan dan kerukunan antar pegawai terganggu.

"Sebagian dapat sebagian tidak. Malah jadi tidak rukun mereka karena langsung ke masing-masing kita tidak tahu," ujar Yoyok.

Yoyok menuturkan, jika hanya menimbulkan ketidakrukunan, lebih baik jangan ada bantuan sebab membangun kekompakan di sebuah perusahaan bukan hal yang mudah dan membutuhkan waktu yang lama.

"Habis-habisan kami membangun 4.000-an orang jadi satu keluarga, satu barisan, satu komando untuk sejahtera bersama. Rusak karena bantuan-bantuan yang verifikasinya kami tidak paham," ungkapnya.

Jika BSU merata ke semua pegawai, Yoyok akan mencabut kebijakan pemotongan gaji tersebut.

Kolase foto Ayam Geprek Bu Rum dan Warung SS.
Kolase foto Ayam Geprek Bu Rum dan Warung SS. (Instagram/@mahasiswakulineran dan @jalan_santai_saja)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas