Sejak ia berusia 17 tahun, Susanto sudah dikenalkan dengan dunia bisnis di pasar tradisional oleh orang tuanya.

Kini nama Djoko Susanto tak lepas dari bisnis ritel yang membawanya pada puncak kesuksesannya.

Alfamart atau bisnis ritel minimarket yang ia dirikan ini merupakan jaringan toko serba ada.

Kini bisnisnya tersebut juga turut dijalankan oleh putrinya bernama Feny dan putranya bernama Budiyano.

Baca juga: POPULER NASIONAL Bos Djarum Orang Terkaya di Indonesia 2022 | Perjalanan Kasus Gugat Ijazah Jokowi

Djoko Susanto merupakan pria dari keturunan Tionghoa, yang lahir pada 9 Februari 1950.

Ia merupakan anak keenam dari pasangan Kwok Man Toh dan Wong Sat Nyong.

Susanto memiliki seorang istri bernama Tan Lie Tjen atau Liliana Tanuwijaya.

Melansir Tribunnews Wiki, dari pernikahannya bersama Liliana, ia memiliki 5 orang anak, yaitu Hanto Djoko Susanto, Rita Djoko Susanto, Feny Djoko Susanto, Budiyanto Djoko Susanto, dan Harryanto Susanto.

Bisnisnya tersebut bermula saat ia mendirikan Alfa Toko Gudang Rabat di tahun 1989.

Kemudian di tahun 1994, ia mengganti nama tokonya menjadi Alfa Minimart.

Hingga akhirnya ia menetapkan namanya tokonya menjadi Alfamart.

Baca juga: Pebisnis Perlu Memiliki Gambaran Kondisi Ekonomi Terperinci agar Temukan Peluang Raup Cuan

Selain Alfamart, nama bisnis lain yang ia dirikan ada Alfa Express, Alfamidi, hingga Lawson.

Djoko Susanto juga mendirikan yayasan pendidikan di Indonesia.

Yayasan pendidikan itu bernama Bunda Mulia.

Ia mendirikan Yayasan Pendidikan Bunda Mulia sejak tahun 1986.

Dia mendirikan Universitas Bunda Mulia dan Sekolah Bunda Mulia yang berlokasi di Jakarta.

Kemudian di tahun 2017, ia kembali mendirikan gedung kampus di Alam Sutera Tangerang Selatan.

(Tribunnews.com/Oktavia WW) (TribunnewsWiki.com)

Artikel lain terkait Profil Tokoh