DAFTAR 12 Saksi yang Diperiksa dalam Sidang Lanjutan Bharada E: dari Susi hingga Daden
Berikut daftar 12 saksi yang diperiksa dalam sidang lanjutan Bharada E pada Senin (31/10/2022) yaitu dari Susi hingga Daden.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Miftah
Sebelum ke kediaman Ferdy Sambo, Reza mengaku awalanya ditelpon seorang ajudan Ferdy Sambo bernama Daden sekira pukul 19.00 WIB.
Baca juga: Bharada E Akui Tembak Brigadir J, AKBP Ari Cahya: Mimik Wajahnya Tenang
Ketika ditanya majelis hakim, Reza mengatakan isi percakapan dengan Daden adalah terkait ajudan Ferdy Sambo itu menanyakan keberadaannya.
“Apa isi percakapan (dalam telepon) itu?” tanya ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santoso pada persidangan 25 Oktober 2022 lalu.
“(Ditanya) ‘Kamu di mana?’ Saya jawab di kosan, dekat Saguling (rumah pribadi Ferdy Sambo),” jawab Reza.
Setelah itu, ketika sampai, Reza mengaku langsung digeledah oleh Daden untuk memastikan apakah membawa senjata api (senpi)
Kemudian, Reza mengatakan Daden memintanya untuk menemui Kepala Biro Provost di Mabes Polri.
Namun, kata Reza, ia harus mengambil baju PDL harian lepas miliknya yang tengah berada di laundry.
Selanjutnya ketika ditanya Hakim Wahyu terkait perilaku Daden, Reza menjawab telah menaruh curiga.
Baca juga: Janji Bharada E pada Orang Tua Brigadir J, akan Akui Kesalahan dan Bicara Sejujur-jujurnya
Hanya saja, dirinya tidak tahu kejadian yang sebenarnya bahkan terkait kematian kakaknya.
“Di situ saya sudah curiga, tapi saya belum tahu apa-apa,” ceritanya.
Terakhir adalah Adzan Romer yang sempat disebut menodongkan senjata ke Ferdy Sambo sesaat setelah menembak.
Hal ini muncul ketika JPU tengah membacakan surat dakwaan Ferdy Sambo pada sidang perdana 17 Oktober 2022.
Kala itu Romer akan masuk ke dalam rumah karena kaget mendengar adanya suara tembakan.
“(Saksi Adzan Romer) secara spontan menodongkan senjata apinya ke arah terdakwa Ferdy Sambo, dan Ferdy Sambo mengatakan kepada saksi Adzan Romer, “ibu di dalam’,” kata JPU saat membaca surat dakwaan.
Selain itu, Ferdy Sambo pun sempat menyalahkan Romer karena tidak bisa menjaga ibunya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Abdi Ryandi Shakti)
Artikel lain terkait Polisi Tembak Polisi