Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi menghantam Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada (1/10/2022) lalu.

Akibat gempa tersebut, 1.316 rumah warga, 72 tempat ibadah, 31 saluran irigasi dan berbagai fasilitas lainnya mengalami kerusakan.

Para korban mendapatkan bantuan 300 paket dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Kami harap bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang terdampak langsung bencana gempa bumi ini," ujar Pemimpin PNM Cabang Kabanjahe Indra Irawan melalui keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PNM.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Tarutung, Hendra, berharap bantuan ini dapat meringankan para korban.

"Untuk para nasabah dan karyawan PNM serta masyarakat yang terkena musibah ini agar bersabar terhadap bencana yang terjadi. Kami berharap tidak akan ada bencana yang terjadi lagi," ucap Hendra.

Hernawati, nasabah PNM Mekaar yang terkena dampak yang juga menerima bantuan dari PNM mengungkapkan terima kasih atas bantuan ini.

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,9 Guncang Tapanuli Utara Sumut

"Saya pun berharap tidak ada lagi bencana khususnya gempa yang membuat masyarakat trauma dan takut untuk beraktivitas ke ladang," katanya.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatogoli, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa terdapat tiga gempa bumi berkekuatan di atas 5.0 magnitudo yang mengguncang wilayah Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Sabtu (1/10).

Kemudian hanya berjarak 22 menit dari gempa pertama, pukul 02:50 WIB gempa susulan dating dengan magnitude 5.1, dan susulan gempa ketiga terjadi lagi pada pukul 03:37 dengan magnitudo 5.0.