Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Ganjar Pranowo hingga Gibran Terkait Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP

Inilah tanggapan Ganjar Pranowo hingga Gibran terkait isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Respons Ganjar Pranowo hingga Gibran Terkait Isu Jokowi Jadi Ketua Umum PDIP
istimewa
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kiri), Presiden Jokowi (tengah), dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan). Inilah tanggapan Ganjar Pranowo hingga Gibran terkait isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tanggapan dari sejumlah pihak terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024 mendatang.

Doa bagi Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP periode 2024-2029 tersebut pertama kali digulirkan oleh Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (KAMI-Ganjar).

Selain itu, muncul tagar #MegaDikudeta yang sempat trending di Twitter, Kamis (27/10/2022).

Tagar itu berisi cibiran kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Munculnya tagar ini juga berisi permintaan agar Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pada 2024.

Isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP tersebut mendapat tanggapan dari beberapa pihak.

Lantas, siapa saja pihak yang telah memberi tanggapan?

Berita Rekomendasi

1. Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP sengaja digulirkan untuk mengadu domba.

Menurut Ganjar Pranowo, penggagasnya adalah penumpang gelap yang ingin menciptakan disharmoni hubungan di tubuh PDIP.

“Saya meminta kita semua mewaspadai adanya penumpang gelap."

"Agar siapapun tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang,” ujarnya, Minggu (30/10/2022), dilansir Tribunnews.com.


Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya dan Jokowi merupakan orang partai yang sangat paham bagaimana aturan dan relasi di partai.

“(Ide Jokowi Ketum PDIP) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono,” beber Ganjar.

Baca juga: Isu Jokowi Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP, Projo: Itu Isu Adu Domba, Menyesatkan dan Murahan

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar menyebut isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP sengaja digulirkan untuk mengadu domba.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar menyebut isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP sengaja digulirkan untuk mengadu domba. (Istimewa)

2. Ganjarist

Sekretaris Jenderal Relawan Ganjarist, Kris Tjandra, mempertanyakan siapa sesungguhnya relawan KAMI-Ganjar.

“KAMI-Ganjar itu siapa? Selama kami bergerak dan bertukar pikiran dengan banyak organ relawan Pak Ganjar Pranowo, tidak pernah sekali pun kami mendengar nama itu."

"Namanya saja tidak pernah dengar apalagi pergerakannya,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu, seperti diberitakan Tribunnews.com.

Kris pun curiga ada penyusup atau relawan siluman yang sengaja mengatur isu itu dengan tujuan mengadu domba antara Megawati Soekarnoputri dengan Ganjar Pranowo dan Jokowi sebagai kader partai.

“Kalau bukan adu domba, apalagi niatannya? Pak Ganjar dan Pak Jokowi tentu tahu dong aturan partai, bagaimana mekanisme seorang Ketua Umum dipilih dan tetapkan."

"Jelas-jelas ini isu ngawur yang jadi agenda dari relawan siluman,” jelas dia.

Baca juga: Jokowi Urutan ke-13 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Nomor 9 Kategori Pemimpin dan Politisi

3. FX Rudy

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, menilai permintaan untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP adalah sesuatu yang mengada-ada.

Menurutnya, trah Soekarno masih layak untuk dipilih sebagai Ketua Umum PDIP pada Kongres mendatang.

"Ngoyo woro (mengada-ada). Pak Jokowi jangan diadu dengan Bu Mega."

"Yang memiliki suara kongres itu DPC PDI Perjuangan, bukan relawan," kata FX Rudy di Solo, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). FX Rudy menilai permintaan untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP adalah sesuatu yang mengada-ada.
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022). FX Rudy menilai permintaan untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum PDIP adalah sesuatu yang mengada-ada. (Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami)

4. Projo

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyebut isu Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP adalah isu murahan yang dinarasikan oleh orang tak bertanggung jawab.

Budi berujar, mereka sengaja ingin memecah belah keutuhan dan mengadu domba PDIP.

Menurutnya, Jokowi tidak sedikit pun memiliki niat untuk menjadi pemimpin suatu partai politik.

"Itu isu adu domba dan menyesatkan," ujarnya dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Senin (31/10/2022).

"Kami sering berdiskusi dengan Pak Jokowi, tak sedikit pun tebersit hasrat atau keinginan Pak Jokowi untuk menjadi pemimpin partai politik," jelas Budi.

5. Gibran Rakabuming Raka

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan tidak ada pembicaraan apapun antara dirinya dengan Jokowi terkait isu tersebut.

"Enggak ada tanggapan. Tidak ada (pembicaraan isu menjadi Ketua Umum PDIP)," ungkapnya di Solo, Senin, dilansir Kompas.com.

Walikota Solo, Gibran Rakabumig Raka dalam Peluncuran Buku 'Sultan Agung dalam Goresan S. Sudjojono' pada Sabtu (22/1/2022). Gibran mengaku tidak tahu apakah ayahnya setelah tidak lagi menjabat Presiden akan tetap menjadi kader PDIP atau tidak.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dalam Peluncuran Buku 'Sultan Agung dalam Goresan S. Sudjojono' pada Sabtu (22/1/2022). Gibran mengaku tidak tahu apakah ayahnya setelah tidak lagi menjabat Presiden akan tetap menjadi kader PDIP atau tidak. (Istimewa)

Putra sulung Jokowi ini mengaku tidak tahu apakah ayahnya setelah tidak lagi menjabat Presiden akan tetap menjadi kader PDIP atau tidak.

Gibran pun meminta agar tidak menanyakan terkait isu tersebut kepada dirinya.

"Iya jangan tanyanya ke saya dong. Saya juga tidak bisa menjawab. Tanya ke Beliau ya," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda Prasetia/Reza Deni/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati/Labib Zamani)

Berita lain terkait Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas