TNI AL Pamerkan Teknologi Kapal Buatan Indonesia di Indo Defence 2022
Kapal-kapal buatan Indonesia yang dipamerkan di Indo Defence berasal dari industri galangan kapal swasta maupun BUMN.
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) bakal memamerkan kapal-kapal buatan Indonesia dalam Indo Defence 2022 Expo & Forum yang akan dilaksanakan di JIEXpo Kemayoran (Arena PRJ) Jakarta Pusat, pada 2-5 November mendatang.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, kapal-kapal buatan Indonesia yang dipamerkan berasal dari industri galangan kapal swasta maupun BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
"Indo Defence kan nanti ada di Kemayoran, JIEXpo, kemudian ada di Halim dan Pondok Dayung. Untuk AL nanti ada di Pondok Dayung," ujar Kasal Yudo.
"Di sana akan memamerkan kapal-kapal buatan Indonesia, ya baik dari industri pertahanan swasta maupun industri pertahanan BUMN," tambahnya.
Ia juga mengundang awak media untuk turut meninjau lokasi pameran Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia) ini.
Baca juga: Kementerian Pertahanan Gelar Pameran Alutsista Indo Defence 2022 Expo & Forum
"Silakan nanti media untuk meninjau hasil kreasi anak bangsa untuk pembangunan kapal perang yang kita miliki di Pondok Dayung," ucapnya.
Pameran bertajuk Indo Defence 2022 Expo & Forum akan menjadi pameran industri pertahanan terbesar se-Asia Tenggara dan digelar di tiga lokasi bersamaan.
Yakni di JiExpo Kemayoran sebagai pusat aktivitas, kemudian di Pangkalan TNI AL Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma.
Baca juga: Gara-gara Jual Senjata ke Taiwan, China Jatuhkan Sanksi ke Boeing Defence dan Raytheon
Indo Defence 2022 tidak hanya sebagai ajang pameran teknologi persenjataan terbaru, tetapi juga menjadi etalase kemampuan bagi industri pertahanan dalam negeri.
Pameran dua tahunan sekali ini menjadi ajang untuk menjalin kemitraan dengan industri pertahanan dari luar negeri.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi yang tinggi, mengingat kegiatan ini terselenggara setelah tiga tahun tertunda karena pandemi Covid-19.
"Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih covid, lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini kita lihat ada kemajuan dan pandemi di indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi. Jadi kita putuskan untuk menyelenggarakan," kata Prabowo di Gedung Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022) lalu.
Namun, kata Prabowo, dirinya optimis penyelenggaraan event internasional ini akan menjadi event yang dapat meningkatkan produktivitas industri pertahanan dunia, termasuk Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.