Eka Sempat Beri Kopi ke Ayah yang Bunuh Anaknya di Depok: Saya Belum Tahu Ia Baru Bantai Keluarganya
RNA, seorang ayah, tega membunuh anaknya sendiri di kediamannya di Klaster Pondok Jatijajar RT 3 RW 8 Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok
Editor: Malvyandie Haryadi
Rumah dengan pagar bernuasa cokelat itu dipasang garis polisi berwarna kuning. Di sebalah kediaman satu keluarga terdapat beberapa rumah yang disinyalir masih merupakan kerabat.
Sembari menunggu jenazah keponakannya, Fitri bersama anggota keluarga lainnya dan tetangga membacakan surat yasin.
Lihat korban bersimbah darah
Misan, pedagang sayur mengungkapkan kengerian ketika dia memasuki rumah tempat kejadian bapak bunuh anak di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Jawa Barat pada Selasa (1/11/2022).
Misan mengaku kaget ketika warungnya dihampiri oleh seorang tetangga korban, yang meminta bantuannya.
Baca juga: Korban Pembacokan Sadis Suami di Depok Mengaku Telah Ditalak, Ini Keterangan Keluarga
Misan adalah seorang pedagang sayur yang berjualan di dekat Pondok Jatijajar.
Alangkah terkejutnya dia ketika melihat seorang ibu dan anak sudah tergeletak bersimbah darah di ruang tamu rumah.
"Itu saya lihat ruang tamu sudah banjir darah dimana-mana, posisi anak dan itu bersebelahan," ungkapnya kepada wartawan TribunnewsDepok.
Misan pun mengangkat seorang anak, yang diketahuinya saat itu sudah meninggal dunia.
"Sudah meninggal dunia, sudah tidak ada pergerakan detak jantung pun tidak ada saat saya cek," ungkapnya.
Saat itu Misan masih menduga ibu dari anak tersebut juga meninggal sebab tidak ada pergerakan juga.
Baca juga: Warga Sekitar Sebut Lokasi Pembunuhan Anak di Jatijajar Depok Selalu Tampak Sepi, Auranya Beda
"Saya pikir ibunya sudah meninggal juga, namun tidak lama terdengar suara erangan kecil dari ibunya," katanya.
Dari sinilah Misan mengetahui bahwa masih ada kehidupan dari ibu tersebut, sehingga langsung segera dibawa ke rumah sakit Sentra Medika untuk perawatan lebih lanjut.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan.