Isu PKS Ditawari Jatah Dua Kursi Menteri, Gerindra: Situasi Politik Saat Ini Dinamis
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut ditawari posisi dua kursi menteri seiring isu perombakan atau reshuffle kabinet.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disebut-sebut ditawari posisi dua kursi menteri seiring isu perombakan atau reshuffle kabinet.
Isu yang mengemuka bahwa tawaran itu merupakan usulan seorang menteri yang juga ketua umum partai politik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi hal itu, Partai Gerindra tak mengetahui mengenai tawaran dua kursi untuk PKS itu.
"Saya belum tahu nanti kita akan cek," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Namun, Dasco menilai perkembangan politik di tanah air saat ini sangat dinamis.
Wajar jika adanya isu tersebut berkembang di masyarakat.
"Tapi biasalah daam keadaan situasi politik seperti sekarang yang dinamis, ada saja yang beredar di masyarakat," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman menanggapi isu disebut-sebut mendapat tawaran dua kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Iming-iming itu untuk membujuk PKS menarik dukungan dari Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.
Menurutnya PKS memang sejak dulu ditawari masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo.
Namun, PKS bersikukuh untuk tetap berada di luar pemerintahan.
Baca juga: PDIP Buka Suara soal Isu PKS Ditawari 2 Menteri Jika Tarik Dukungan ke Anies
"Kalau masalah ditawari masuk kabinet sih sejak periode pertama juga kami ditawari. Tapi kami ucapkan terima kasih dan kami tetap diluar pemerintahan," kata Sohibul, Sabtu (29/10/2022).
Sohibul mengamini jika benar adanya isu tawaran dua menteri untuk PKS.
Dia menyebut usulan itu diduga berasal dari salah satu menteri yang juga merupakan ketua partai politik.
Sohibul mengamini jika benar adanya isu tawaran dua menteri untuk PKS.
Dia menyebut usulan itu diduga berasal dari salah satu menteri yang juga merupakan ketua partai politik.
Sekarang memang berhembus isu PKS ditawari 2 posisi menteri. Kami telusuri info ini, katanya itu usulan dari seorang menteri yang juga ketum sebuah partai. Konon pak Jokowi senang dengan usulan tersebut," katanya.
"Tapi entah bagaimana tiba-tiba info tersebut disebarkan oleh pihak-pihak tertentu, padahal tawaran tersebut belum sampai kepada kami. Jadi kami bingung," lanjutnya.