Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Ayah Bunuh Anak di Depok: Saksi Ungkap Korban Sudah Pakai Seragam Sekolah ketika Dihabisi

Tetangga di lokasi kejadian, Misan, menyebut, Rizky menghabisi nyawa anaknya pada Selasa pagi. Ketika sang anak hendak berangkat sekolah.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kasus Ayah Bunuh Anak di Depok: Saksi Ungkap Korban Sudah Pakai Seragam Sekolah ketika Dihabisi
TribunnewsDepok.com/Yolanda Putri Dewanti
Penampakan rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan anak dan istri yang kini tengah kritis di Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang ayah di Depok tega membunuh anaknya sendiri, Selasa (1/11/2022). Sang anak saat itu dikabarkan sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang ayah bernama Rizky Novyandi Achmad alias Rizky alias RNA tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di Perumahan Klaster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11).

Tak hanya itu, pelaku dilaporkan turut menyerang istrinya hingga korban dalam kondisi kritis.

Tetangga di lokasi kejadian, Misan, menyebut, Rizky menghabisi nyawa anaknya pada Selasa pagi

Saat itu, sang anak hendak berangkat ke sekolah.

"Dilihat dari seragam yang dikenakan anaknya, itu mau persiapan sekolah sepertinya, sebab rutinitas ibunya setiap hari mengantarkan anaknya ke sekolah," ungkap Misan.

"Posisi korban saat itu berselahan antara ibu dan anaknya di ruang tamu. Anaknya masih mengenakan seragam sekolah. Kondisinya sudah berlumuran darah," sambung Misan.

Baca juga: Eka Sempat Beri Kopi ke Ayah yang Bunuh Anaknya di Depok: Saya Belum Tahu Ia Baru Bantai Keluarganya

Berita Rekomendasi

Saat itu Misan sempat memegang anak perempuan itu untuk memastikan kondisi si anak.

Namun, Misan menyebut saat itu diduga sang anak sudah meninggal dunia

"Detak jantung juga tidak ada," Katanya.

Menurut kesaksian Misan, luka yang diterima oleh K yakni ada pada bagian mata, jari yang terputus dan tangan patah.

Kesaksian Misan hampir sama seperti yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno.

Sementara saat ini pelaku sudah berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Metro Depok untuk dimintai keterangan atas aksi keji yang dilakukannya.

Keluarga tak percaya

Aksi dari Rizky tersebut disesalkan oleh Fitri (35)

Fitri merupakan kakak kandung dari Nila Islamia (31), istri Rizky.

Fitri mengaku sangat terkejut mendengar kabar keponakannya sudah tak bernyawa dan adik kandungnya kritis di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika.

"Rumah saya di Simpangan, jadi agak jauh dari rumah adik saya,” ujarnya.

“Saya terkejut sekali, tiba-tiba dikabari adik saya sudah di rumah sakit dan keponakan saya meninggal tragis," imbuhnya.

Mendengar adiknya kritis, Fitri langsung bergegas mendatangi RS Sentra Medika.

Namun, saat itu dirinya tak diperbolehkan melihat karena adiknya sedang ditangani pihak rumah sakit.

Baca juga: Pedagang Sayur Ungkap Kengerian Ketika Menemukan Anak dan Istri yang Dibacok Suami di Depok

Satu hari sebelum kejadian, Senin (31/10) Fitri masih bertemu dengan adik dan keponakannya itu.

"Saya masih bertemu adik saya masih antar sekolah keponakan saya, masih makan bareng sama saya. Maka dari itu saya masih tidak percaya," ucap Fitri.

Tubuh Fitri terkulai lemas, ia hanya bisa duduk dan bersandar di tembok rumah kediaman adiknya.

Anggota keluarga yang lain terlihat saling menguatkan.

Pantauan Wartakotalive.com, sekitar pukul 11.43 WIB kediaman satu keluarga tersebut dipenuhi keluarga maupun para tetangga.

Rumah dengan pagar bernuasa cokelat itu sudah dipasang garis polisi berwarna kuning.

Di sebalah kediaman satu keluarga tersebut terdapat beberapa rumah yang disinyalir masih merupakan anggota keluarga.

Sembari menunggu jenazah keponakannya, Fitri bersama anggota keluarga lainnya dan tetangga membacakan surat yasin.

Lokasi kejadian

Lokasi kejadian tersebut berada tidak jauh dari Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Satu keluarga tersebut tinggal di sebuah rumah dengan model klaster kecil.

Salah seorang warga sekitar lokasi bernama Gesti mengatakan, tempat kejadian pembunuhan ibu dan anak tersebut memang selalu sepi.

Karena di depan perumahan tersebut ada kebun kosong.

"Pernah lewat situ. Emang selalu sepi (lokasinya) karena di depannya kebun kosong. Sampingnya ada gedung serbaguna," kata Gesti saat berbincang dengan Tribun melalui Instagram message, Selasa (1/11/2022).

Menurut Gesti, apabila melintas di klaster perumahan kecil lokasi pembunuhan tersebut aura dan hawanya beda.

"Pernah lewat situ emang klasternya rada gimana gitu. Pas setelah tikungan yang deretan tukang mebel," kata dia.

Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Anak & Aniaya Istri di Depok: Pelaku Masih Incar 1 Orang Lagi, Punya Hubungan Darah

Kronologi

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno memaparkan kronologi dari kejadian tragis tersebut.

"Saksi yang tinggal di rumah lantai dua, mendengar teriakan dari korban dan langsung turun ke bawah menolong korban," ujar AKBP Yogen Heroes Baruno.

Kemudian karena pelaku masih menyerang membabi-buta, jadi saksi belum berani turun.

Saat pelaku keluar, saksi membantu korban dan menelepon Polres Metro Depok.

"Maksud dari membabi-buta adalah dilihat dari luka korban itu sadis dengan beberapa potongan termasuk jari yang putus," ungkapnya.

"Jadi saat ini kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," lanjutnya.

"Untuk anak terdapat luka di kepala, kemudian jari putus, lalu ada mata serta leher," imbuh Yogen.

"Namun untuk istri saat ini masih kritis. Lukanya terdapat di muka dan di badan. Tetapi masih belum tahu pasti hasilnya seperti apa," sambungnya.

Pelaku menghabisi istri dan anaknya menggunakan parang.

Menurut AKBP Yogen Heroes Baruno, masih belum bisa memberikan kepastian apa penyebab dari kejadian ini, termasuk menurut saksi sering terjadi percekcokan di antara pelaku dan korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas