Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alasan Penetapan UMP dan UMK Berbeda-beda Setiap Daerah

Berikut ini penjelasan mengapa penetapan UMP dan UMK berbeda di setiap wilayah. Gubernur menetapkan Upah Minimum melalui Keputusan Gubernur

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Sri Juliati
zoom-in Alasan Penetapan UMP dan UMK Berbeda-beda Setiap Daerah
Tribunnews.com
Ilustrasi Uang - Berikut ini penjelasan mengapa penetapan UMP dan UMK berbeda di setiap wilayah. 

Selain itu, dalam PP 36 Tahun 2021 Pasal 25 Ayat 2 terdapat ketentuan penghitungan UMP dan UMK.

UMP dan UMK ditentukan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.

Selain itu, penghitungan juga melibatkan rata-rata konsumsi per kapita, banyaknya anggota rumah tangga baik yang bekerja dan tidak, serta nilai pertumbuhan ekonomi atau inflansi di tingkat provinsi.

Maka dari itu, sudah sewajarnya UMP dan UMK di sejumlah wilayah berbeda-beda.

Penetapan UMP dan UMK tahun 2022 dilaksanakan dengan menggunakan formula upah minimum.

Nilai UMP tahun 2022 ditetapkan pada nilai tertentu di antara batas atas dan batas bawah pada wilayah yang bersangkutan dengan menggunakan penyesuaian sebagaimana diatut dalam Pasal 26 PP No. 36 Tahun 2021.

Pasal 26 PP No. 36 Tahun 2021

BERITA REKOMENDASI

1. Batas atas upah minimum merupakan acuan nilai upah minimum tertinggi yang didapat.

2. Batas bawah upah minimum merupakan acuan nilai upah minimum terendah yang dapat ditetapkan.

3. Nilai upah minimum tertentu dihitung berdasarkan formula penyesuaian nilai upah minimum.

(Tribunnews.com/Safira) (Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas