Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Usung Erick Thohir, Begini Analisa Pengamat

Leo Agustino sebut karakter kepemimpinan solidarity maker dan teknokrasi saja tak cukup untuk memenangkan pilpres 2024

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in PPP Usung Erick Thohir, Begini Analisa Pengamat
Bambang Ismoyo/Triunnews.com
Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 

Dan figur yang tepat dan sesuai dengan sosok itu menurut Agustino ada di Menteri Erick.

Capres dan cawapres lain dinilainya tak memiliki akses seperti Menteri Erick. Sehingga wajar jika PPP mengusung Menteri Erick untuk menjadi cawapres dan bisa disandingkan dengan Ganjar atau Prabowo.

Menteri BUMN Erick Thohir memperingatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tak bisa bersaing akan ditutup olehnya.
Menteri BUMN Erick Thohir memperingatkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tak bisa bersaing akan ditutup olehnya. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz)

 Sehingga Menteri Erick dianggap bisa menjadi pelengkap dan memperkuat kandidat capres Ganjar atau Prabowo. 

"Pak Erick bisa menjadi pelengkap capres karena ia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sudah sangat teruji. Kompetensi Menteri Erick sudah ia tunjukan saat ini seperti berhasil dalam menggelola Kementrian BUMN. Meski di Kementrian BUMN banyak kepentingan, namun Menteri Erick dapat melaluinya dengan sangat mulus. Mungkin pertimbangan kopetensi yang sudah teruji itu yang membuat parpol berani mengusung Menteri Erick sebagai cawapres,"terang Agustino.

Diakui Agustino, memang banyak kandidat cawapres lain yang muncul untuk mendampingi tokoh dengan elektabilitas tinggi seperti Puan Maharani, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga Salahuddin Uno, Ridwan Kamil dan Muhaimin Iskandar. Namun Agustino mengatakan beberapa nama sudah terkunci tak bisa maju menjadi cawapres ketika ketua umum parpolnya tak merestui.

"Menteri Erick sebagai sosok yang berasal dari kalangan profesional sangat diuntungkan jika ada ketua parpol yang melarang kadernya dengan elektabilitas tinggi ingin maju sebagai cawapres. Apa lagi Menteri Erick memiliki modal kapital yang sangat kuat," kata Agustino.
 

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas