Demo Akbar 411 di Kawasan Istana, Menantu Rizieq Shihab: Suara Rakyat Diabaikan, Rakyat Majikan DPR!
Habib Hanif Al-Athos, menantu Muhammad Rizieq Shihab, turut berorasi dalam aksi demo bertajuk Aksi Bela Rakyat (AKBAR) 411
Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Wahyu Aji
Menurut Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, tuntutan tersebut disuarakan karena sebelumnya beredar kabar soal ijazah Jokowi yang diduga palsu.
Berikut kumpulan berita mengenai aksi 411 dan 212
Hujan
Hujan mengguyur kawasan Patung Kuda Monas, sekira pukul 17.00 WIB petang, pada saat aksi demonstrasi sedang berlangsung.
Langit mendung mewarnai berbagai pendapat yang disuarakan para massa aksi.
Sejumlah massa aksi tampak mengenakan jas hujan berbahan plastik dan kardus bekas kemasan air mineral.
Sementara sebagian massa aksi yang lain berteduh di bawah pohon-pohon besar yang terdapat di sisi trotoar jalan sekitaran kawasan Patung Kuda Monas.
Meski begitu, orator yang berada di atas mobil komando Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) tetap menyuarakan aspirasinya di depan massa aksi yang bertahan di bawah guyuran hujan.
"Hujan berkah. Mudah-mudahan banyak doa dijabah," kata seorang pembicara.
Walaupun hujan mengguyur, suara gemuruh teriakan massa aksi masih terdengar.
Kalimat takbir "Allahuakbar" dan "Turunkan Jokowi" berkali-kali mereka sahutkan.
Sebelumnya, massa aksi bela rakyat 411 melakukan salat ashar di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) sekira pukul 15.00 WIB petang.
Habib Alwi bin Smith, tokoh gerakan 212, menjadi imam pada salat ashar tersebut.
Orator yang berada di atas mobil komando Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) sebelumnya mengumumkan kepada massa aksi bahwa kegiatan dihentikan sejenak untuk melakukan salat ashar.