Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yudo Margono Dinilai Pantas Gantikan Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI

Connie Rahakundini Bakrie nilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sosok yang paling tepat menggantikan Andika Perkasa.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Yudo Margono Dinilai Pantas Gantikan Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Tribunnews.com/Gita
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa saat tanya jawab dengan wartawan di Puslatpur Kodiklatad Martapura Sumatera Selatan pada Rabu (3/8/2022). Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono merupakan sosok yang paling tepat menggantikan Andika Perkasa.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa jabatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) berakhir pada Desember 2022 mendatang.

Pengamat militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie, menilai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono merupakan sosok yang paling tepat menggantikan Andika Perkasa

Menurut Connie, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berjanji akan membangun kembali kedaulatan, kedigdayaan, dan kejayaan maritim  Indonesia. 

Connie menyebut untuk membangun kekuatan maritim yang mumpuni dengan visi kekuatan Tri Matra Terpadu, maka jabatan Panglima TNI harus berasal dari angkatan laut (AL). 

"Jadi menurut saya harus Pak Yudo Margono karena bagaimanapun untuk bisa membangun kekuatan maritim yang mumpuni, dengan membangun kesatuan kekuatan Tri Matra Terpadu itu basic-nya harus dari angkatan laut," kata Connie kepada Tribunnews.com, Sabtu (5/11/2022).

Terlebih, kata dia, dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi tak pernah mengangkat Panglima TNI dari satuan angkatan laut.

"Menurut saya harusnya Presiden Jokowi tetap memegang komitmen yang dijanjikan terkait nawa cita itu. Jadi harusnya Pak Yudo Margono," ujar Connie. 

BERITA REKOMENDASI

Connie menuturkan sosok Yudo sangat tepat menjadi PanglimaTNI karena telah menduduki beberapa posisi-posisi penting termasuk Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (PangKogabwilhan).

Baca juga: KSAL Yudo Margono Jawab Isu Jadi Kandidat Calon Panglima TNI Gantikan Posisi Jenderal Andika Perkasa

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini Taiwan sudah mulai diutak-atik oleh Amerika, maka kemungkinan pecahnya Laut Cina Selatan menjadi isu besar. 

"Nah itu berhubungan ketat dengan angkatan laut karena kita berbatasan di Natuna. Yang kedua adalah isu Pulau Pasir dengan Australia. Itu juga berhubungan erat dengan kapabilitas dan kapasitas mumpuni dari angkatan laut," jelasnya. 

Connie menegaskan dirinya tak beranggapan bahwa selain Yudo tak ada yang mampu membangun pertahanan kemaritiman di Indonesia. 

"Sekali lagi bukan saya bilang yang lain tidak bisa membangun tetapi kalau paling gampang itu membangun sebuah postur untuk  out looking defence dari sebuah negara maritim, itu harus dari basic angkutan laut," imbuh Connie.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) LII dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) II TNI AL 2022 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022). Pada tahun 2022 ini, sebanyak 1.069 prajurit mengikuti pendidikan Diktukpa LII dan Diktukpakat Angkatan II TA 2022. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri upacara Prasetya Perwira Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) LII dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktupakat) II TNI AL 2022 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (21/10/2022). Pada tahun 2022 ini, sebanyak 1.069 prajurit mengikuti pendidikan Diktukpa LII dan Diktukpakat Angkatan II TA 2022. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas