Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partisipasi perguruan tinggi dalam mendorong bangkitnya sektor pariwisata pasca pandemi terus meningkat dan meluas.

Terbaru, Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila, Jakarta, membantu meningkatkan kapasitas sumber daya manusia atau SDM pengelola Desa Wisata Hambalang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Upaya meningkatkan kapasitas SDM warga lokal ini ditempuh melalui kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Homestay Desa wisata, Pelayanan Prima, Perencanaan Event, dan Pemandu Wisata sebagai rangkaian dari program hibah Riset Keilmuan tahun 2021-Riset Desa yang diselenggarakan Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi dan LPDP.

Pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebelumnya, Desa Hambalang dinyatakan sudah siap dijadikan desa wisata karena memenuhi semua unsur dari sisi akses, atraksi dan amenitas.

Pelatihan dan pendampingan diselenggarakan di Desa Hambalang dihadiri perangkat desa Hambalang, para pelaku UMKM, pelaku homestay, tour guide dan perwakilan masyarakat.

Pelatihan ini menghadirkan empat narasumber berkompeten.

Dr. Yustisia Pasfatima Mbulu, SST.Par., M.Si. yang menyampaikan materi Homestay Desa Wisata menjelaskan fungsi dan kriteria homestay.

Disebutkan juga aspek produk dari homestay yang terdiri atas bangunan rumah, kamar tidur, ruang makan & dapur, serta kamar mandi. 

Materi Homestay Desa Wisata ditutup dengan penjelasan standar homestay berdasarkan ASEAN Homestay Standard yang di antaranya adalah Host, Accomodation, Activities, Management, Location, Hygiene and Cleanliness, Safety & Security, Marketing & Promotion, dan Sustainability Principles.

Baca juga: Dapat Dukungan Mesin Incinerator, Desa Wisata Tebing Breksi Kini Makin Mudah Olah Sampah

Materi pelatihan selanjutnya diberikan oleh Yosi Erfinda, S.ST., M.Par mengenai standar Pelayanan Prima di sektor pariwisata dengan menjelaskan pentingnya menjaga service, pemaparan mengenai service mindset, customer, kepuasan pelanggan hingga penampilan video service excellent.

Materi ketiga adalah Perencanaan Event di Desa Hambalang yang disampaikan Fetty Nurmala Rossi, M.Par.,CEE.

Dia memaparkan, untuk merencanakan penyelenggaraan event di Desa Hambalang perlu mengenali potensi desa terlebih dahulu kemudian melakukan riset dengan menggunakan media kuesioner yang cakupannya berisi konsep dan tema acara, pasar yang dituju, jumlah partisipan, financial goals, periode penyelenggaraan event, dan lokasi dari event yang direncanakan.

Langkah berikutnya pembentukan tim kepanitiaan dan menyusun proposal acara.

Materi tentang pemandu wisata disampaikan oleh Minadiana Salam, S.E. dari perwakilan  Himpunan Pramuwisata Indonesia - DPD HPI DKI Jakarta.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Pelatihan Kewirausahaan Dorong Desa Wisata Mandiri

Antusias masyarakat dalam mengikuti rangkaian acara pelatihan dan pendampingan ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas para pelaku wisata di Desa Hambalang demi mewujudkan desa wisata berbasis alam, religi, dan sport tourism yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga lokal.