Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Brigadir J Dimasukan ke Kantong Jenazah Bertuliskan Korlantas Polri

Karena kaki Brigadir J terlalu panjang tidak muat di kantong jenazah sehingga kakinya dilepit sedikit

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mayat Brigadir J Dimasukan ke Kantong Jenazah Bertuliskan Korlantas Polri
Tangkap Layar YouTube Kompas TV, istimewa
Sopir ambulans, Ahmad Syahrul Ramadhan (kiri), dan Brigadir J (kanan). 

Syahrul menyatakan bahwa dirinya tak melihat ada luka di kepala Brigadir J.

Sebab, saat itu jenazah masih tampak memakai masker berwarna hitam.

Baca juga: Sopir Ambulans Sebut Denyut Nadi Brigadir J Dicek Berkali-kali Usai Ditembak, Hasilnya Tetap Nihil

Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy menyampaikan bahwa kesaksian kliennya tidak salah soal Ferdy Sambo turut menembak Brigadir J.

Adapun luka tembak di bagian kepala Brigadir J tertutup masker hitam.

"Richard Eliezer kan tidak bertemu langsung dengan ambulans tapi tadi ambulans menyampaikan mengenai posisi dari almarhum Yosua kemudian dari driver ambulans menyampaikan posisi masker yang menutupi luka tembakan yang di sini ya (hidung, Red)," kata Ronny di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (7/11/2022).

Ronny menuturkan bahwa dugaan Ferdy Sambo turut ikut menembak diperkuat dengan sejumlah video terkait kondisi jenazah Brigadir J.

"Itu pun juga sempat ditunjukkan beberapa video perjalanan dari rumah Duren Tiga sampai ke Rumah Sakit Bhayangkara," tukasnya.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas