Tata Cara Salat Gerhana Bulan yang Terjadi 8 November 2022, Berikut Bacaan Niatnya
Gerhana bulan total terjadi pada 8 November 2022, inilah tata cara salat gerhana bulan berdasarkan panduan dari Kementerian Agama.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tata cara salat Gerhana Bulan berdasarkan panduan dari Kementerian Agama.
Gerhana bulan total akan terjadi di wilayah Indonesia pada Selasa, 8 November 2022.
Seluruh umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah salat sunnah gerhana atau salat kusuf ketika terjadi gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Lantas, bagaimana tata cara dan bacaan niat salat gerhana atau salat kusuf tersebut?
Baca juga: Puncak Gerhana Bulan Total 8 November 2022 Dapat Dilihat di Seluruh Indonesia, Kecuali 4 Wilayah Ini
Berikut tata cara salat gerhana atau salat kusuf, dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Kemenag.go.id:
1. Membaca niat di dalam hati, berikut niat salat gerhana atau salat kusuf:
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala
Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Bulan/Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.
2. Takbiratul ihram, sebagaimana shalat biasa.
3. Membaca doa iftitah dan berta'awudz kemudian membaca surat Al Fatihah, membaca surat yang panjang dengan dijaharkan (dikeraskan suaranya).
Dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).
4. Kemudian ruku sambil memanjangkannya.
5. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’.
6. Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama).
7. Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.
8. Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal).
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
10. Dilanjutkan bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).
11. Tasyahud hingga Salam.
Setelah shalat gerhana, imam lalu menyampaikan khotbah kepada jemaah.
Khotbah tersebut berisi anjuran kepada jamaah untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal-hal baik lainnya.
Gerhana Bulan Total 8 November 2022
Gerhana bulan total yang terjadi pada Selasa (8/11/2022), dapat diamati di Indonesia dalam beberapa fase gerhana, sebagai berikut:
- Gerhana mulai (P1)
- Gerhana Sebagian mulai (U1)
- Gerhana Total mulai (U2)
- Puncak Gerhana (Puncak)
- Gerhana Total berakhir (U3)
- Gerhana Sebagian berakhir (U4)
- Gerhana berakhir (P4)
Diketahui, gerhana bulan total yang akan terjadi besok ini berdurasi 5 jam 57 menit 5 detik jika di mulai dari fase P1 hingga P4.
Dikutip dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada beberapa wilayah di Indonesia yang dapat mengamati terjadinya gerhana bulan total dengan fase yang berbeda.
Baca juga: NASA: Tidak akan Ada Lagi Gerhana Bulan Total dalam 3 Tahun setelah 8 November 2022
Wilayah yang Dapat Mengamati Gerhana Bulan Total di Indonesia:
- Gerhana Sebagian mulai (U1)
Pada wilayah Papua, Papua Barat, Maluku Utara, hingga sebagian dari pulau Maluku dapat mengamati gerhana sebagian mulai (U1), pada pukul 18.08 WIT hingga 22.57 WIT.
Dalam fase ini, bulan sudah dalam gerhana penumbra di saat bulannya terbit hingga gerhana berakhir.
- Gerhana Sebagian mulai (U1), Gerhana Total mulai (U2)
Fase ini dapat diamati oleh wilayah sebagian Maluku dan Maluku Utara pada pukul 18.08 WIT, ada juga di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, dan Bali pukul 17.08 WITA.
Selain itu dapat juga diamati di wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur mulai pukul 17.08 WITA.
Kemudian dapat diamati di Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, serta sebagian Jawa Timur mulai pukul 16.08 WIB hingga gerhana berakhir.
- Gerhana Total mulai (U2), Gerhana Puncak (Puncak)
Fase ini dapat diamati di wilayah sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timut, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Lampung.
Selain itu, di wilayah Sumatera Selatan, sebagian Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, RIau, hingga Kepulauan Riau yang mulai pukul 17.16 WIB.
- Gerhana Puncak (Puncak), Gerhana Total berakhir (U3)
Pada fase ini dapat diamati di sebagian kecil Bengkulu, sebagian kecil Jambi, Sumatera Barat, sebagian lkecil Riau, Sumatera Utara, hingga Aceh mulai pukul 17.59 WIB.
(Tribunnews.com/Latifah/Pondra Puger)