Porseni NU di Solo Akan Menambah Semarak Peringatan 1 Abad NU 2023
Nahdlatul Ulama (NU) mematangkan agenda Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) di Solo, Jawa Tengah pada 14-21 Januari 2023.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Nahdlatul Ulama (NU) mematangkan agenda Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) di Solo, Jawa Tengah pada 14-21 Januari 2023.
Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU, KH. Nusron Wahid, mengatakan Porseni NU ini merupakan satu dari sembilan rangkaian kegiatan memperingati Satu Abad (100 tahun) NU yang puncaknya pada 7 Februari 2023.
"Kenapa Porseni NU kita adakan pada 14-21 Januari 2023, itu karena kita memepetkan dengan satu abad NU. Yaitu 16 Rajab 1444 Hijriyah atau bertepatan 7 Februari 2023. Maka kita laksanakan tiga minggu sebelum puncak peringatan satu abad NU di Jakarta," ujar Nusron Wahid saat ditanya wartawan usai bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Rabu (9/11/2022).
Nusron menjelaskan, panitia Porseni NU sowan ke Wali Kota Solo untuk membangun komunikasi persiapan, meminta ijin pelaksanaan, sekaligus minta dukungan.
"Kami minta bantuan karena ngerepotin beberapa hal, baik tenaga, pikiran maupun tempat dan saran pertandingan untuk olah raga maupun seninya," ungkap Nusron.
Kenapa di Solo? Nusron menjelaskan pertama karena aksesnya gampang; Kedua, venuenya banyak; dan ketiga Solo berpengalaman dalam menggelar even-even besar.
Nusron menyebut banyak even yang sukses digelar di Solo, seperti ParaGames, Mukhtamar Muhammadiyah, termasuk Harlah GP Ansor yang semuanya sukses terlaksana.
"Selain itu (warga) Solo ramah-ramah, makanannya enak tur (dan) murah-murah. Teman-teman dari daerah pasti semangat dan bergairah ke Solo," ujar Nusron.
Terkait peserta, Nusron Wahid menjelaskan Porseni NU akan diikuti lebih dari 5.200 atlet, 800 official, plus sekitar 7.000 panitia (meliputi perangkat pertandingan, wasit, tim medis, keamanan dan sebagainya). Jumlah ini belum termasuk penonton yang diprediksi akan membludak.
Baca juga: PBNU Apresiasi Polri Jadi Lembaga Kepolisian Terbaik ke-5 Dunia, Mampu Ungkap Kasus Besar
Bagaimana dengan cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan? Nusron menyebut ada lima cabang olahraga dan dua seni.
Untuk olahraga yaitu sepak bola, bola voli, bulu tangkis, pencak silat, gerak jalan, dan jalan sehat. Sedangkan dua unsur seni adalah qiroatul kitab kuning, dan sholawat serta hafalan Al-Quran.
"Total ada 58 medali emas, 58 perak, dan ratusan medali perunggu. Kepesertaan itu berbasis provinsi," papar Nusron Wahid.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut hangat dan antusias rencana pelaksanaan Porseni NU di Solo.
Gibran juga memastikan Solo akan berusaha maksimal untuk menyukseskan agenda penting tersebut.
"Kita di Solo sangat terimakasih. Kegiatan Porseni NU akan kita support. Kita akan siapkan venue dengan baik, dan dinas-dinas terkait akan kita kerahkan untuk mendukung. Kita support semua untuk acara ini," ujar Gibran.
Lebih jauh Gibran mengatakan Solo berharap acara bergengsi Porseni NU berjalan lancar, karena even seperti ini bisa menjadi triger (pemicu, red) pemulihan ekonomi pasca-Pandemi.
Baca juga: Sambut Peserta R20, Ketum PBNU: Selamat Datang di Tanah Hindu, di Negeri Mayoritas Muslim
"Multiplier Effect (efek berantai, red) kegiatan seperti Porseni NU akan sangat luas sekali. Mungkin kepada seluruh rakyat akan dirasakan," tandas Gibran.