Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jajaran pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2022-2027 menemui Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Kementerian Agama, Jakarta.

Pertemuan ditujukan menyampaikan rencana kerja 100 hari.

Baca juga: Keterbukaan Informasi Menjadi Pegangan BPKH untuk Meyakinkan Dana Umat Dikelola Transparan & Amanah

Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah mengatakan pihaknya mencanangkan sejumlah hal, diantaranya harmonisasi hubungan antar lembaga, standarisasi struktur organisasi berdasarkan global best practice, hingga optimalisasi dalam investasi.

Dalam kesempatan tersebut, Menag menggantungkan harapan besar kepada jajaran pimpinan BPKH yang baru. 

"Besar harapan kami, semoga dapat direalisasikan oleh Bapak dan Ibu yang terpilih sekalian rencana strategis yang disampaikan dan menghadapi tantangan berat ke depan diperlukan sinergi demi meningkatkan koordinasi dan respon kerja dalam mengelola dinamika perhajian,” kata Yaqut dalam keterangannya, Rabu (9/11/2022).

Yaqut pun berharap adanya peningkatan koordinasi antara Kemenag dan BPKH khususnya dalam urusan penyelenggaraan haji. Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah dengan membentuk sekretariat bersama.

Dengan jajaran baru yang menggawangi BPKH, Yaqut optimis dengan rencana kerja yang akan dijalankan. Ia berharap, hal ini dapat mendorong terciptanya koordinasi yang kian baik antar lembaga untuk pengelolaan haji di masa mendatang.

Baca juga: Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, BPKH Bicarakan Kerjasama Paling Strategis di Ekosistem Haji

“Lebih besar lagi, kami mengharap peningkatan koordinasi antara Kementerian Agama dan BPKH dalam urusan penyelenggaran haji dengan membentuk sekretariat bersama, peningkatan kemaslahatan untuk kesejahteraan umat, juga peningkatan nilai manfaat bagi jemaah haji, serta efisiensi BPIH melalui kerja sama strategis," ujar Yaqut.