Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko Luncurkan Buku "M-Leadership, Berani Memimpin"
Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko meluncurkan buku yang berjudul "M-Leadership, Berani Memimpin", Kamis (10/11/2022).
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko meluncurkan buku yang berjudul "M-Leadership, Berani Memimpin", Kamis (10/11/2022).
Hadir sebagai penanggap, Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan 2009-2014, Bambang Tri Soepandji Direktur Teknik PT Mobil Anak Bangsa, dan Syska Hutagalung Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden.
Moeldoko mengatakan, buku tersebut merupakan kombinasi kepemimpinan Militer, Bisnis, dan Sipil.
Konsep tersebut dihasilkan dari perjalanan kepimpinanannya saat menjadi Panglima TNI 2013-2015, menekuni dunia bisnis selepas pensiun, dan sebagai Kepala Staf Kepresidenan hingga saat ini.
“Di dalam ketiga dunia ini saya menemukan irisan penting, yakni efisiensi untuk memenangkan kompetisi dan berani untuk tak mau kalah dari yang lain,” kata Moeldoko.
Moeldoko menyebut, model kepemimpinan M-Leadership berisi 3 M, yakni Move, Motivate, and Make A Difference.
Diriniya menjabarkan, Move sebagai lompatan-lompatan penting untuk menggapai kemajuan, Motivate untuk melawan rasa takut pada diri para pemimpin, dan Make a Difference berupa langkah-langkah inovasi yang bisa dilakukan secara nyata.
"Mengapa harus Move dulu baru Motivate, karena selama ini banyak pemimpin yang memotivasi tapi tidak bergerak. Bagi saya harus bergerak dulu dengan berbagai pertimbangan, baru setelah itu kita memotivasi dan membuat perbedaan," terangnya.
Prof. Ir Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan 2009-2014 menilai, buku M-Leadership Berani Memimpin yang ditulis oleh Moeldoko, bisa menjadi referensi dalam pembelajaran kepemimpinan di perguruan tinggi.
Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Moeldoko: Indonesia Hadapi 3 Tantangan Kebangsaan
"Sebab di dalam buku ini berisi konsep-konsep dasar kepimpinanan. Dan akan saya jadikan referensi mengajar leadership di Unhan," ujar Purnomo Yusgiantoro.
Purnomo menuturkan, seorang pemimpin yang hebat, adalah pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri.
Dan hal itu dibuktikan oleh Moeldoko, dengan banyaknya prestasi yang dicapai, baik saat menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) atau saat sudah bertugas.
Di mata Purnomo, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sosok pemimpin yang tegas dan berani.
"Saya ingat waktu menjadi Menhan, Pak Moeldoko sangat berani dan tegas akan merobohkan mercusuar negara tetangga yang mengklaim wilayah Indonesia," ujarnya.