Profil Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang Digeruduk Kader PDIP Purworejo
Profil Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang digeruduk kader PDIP Purworejo pada Kamis (10/11/2022) karena pernyataannya soal Bung Karno.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TAP MPRS ini berisi pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Ir. Soekarno.
Basarah menegaskan tudingan yang ditujukan kepada Bung Karno dalam hal G30S, tidak pernah terbukti.
Desmond menanggapi, permintaan PDIP itu berlebihan dan mengada-ada.
“Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” ujar Desmond ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari Wartakotalive.com.
Menurut Desmond, permintaan PDIP itu hanya ditujukan untuk kepentingan PDIP sendiri.
“Dari mereka, untuk mereka, mereka semua itu,” katanya, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.
Desmond menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDIP tak bisa berbuat banyak.
Pasalnya, Jokowi juga punya kewajiban untuk patuh pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Jadi melaksanakan maunya Megawati, habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno, memang Soekarno tidak bermasalah?” kata Desmond.
"Nah, urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf. Negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi enggak lucu gitu," jelasnya.
Baca juga: Ini Ucapan Desmond yang Membuatnya Digeruduk Puluhan Kader PDIP di Purworejo
Desmond Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo
Rombongan kader PDIP Purworejo itu dipimpin oleh Ketua DPC PDI-P Purworejo, Dion Agasi Setiabudi.
Sejumlah satgas PDIP, jajaran anggota DPRD Purworejo dan DPRD Jawa Tengah dari fraksi PDI-P juga ikut dalam aksi tersebut.
Mereka meminta agar Desmond Mahesa meminta maaf soal pernyataannya.