Istri di Doloksanggul Sumatera Utara Tewas Dimutilasi Suami, Begini Penjelasan Kapolres
Peristiwa pembunuhan itu diketahui setelah seorang saksi berinisial MM pada Sabtu pagi
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, HUMBAHAS - Nurmaya Situmorang (43), seorang ibu rumah tangga di Doloksanggul, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia akibat dimutilasi suaminya sendiri.
Pelaku bernama Harapan Munte (44).
Baca juga: Berkas Perkara Kasus Mutilasi Warga di Mimika Dilimpahkan ke Oditur Militer di Jayapura dan Makassar
Pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (12/11/2022) pada pukul 06.00 WIB di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, pada Sabtu, 12 November 2022, Pukul 07.30 WIB, pelaku memikul sebuah karung menuju ke belakang rumahnya kemudian bertemu dengan saksi Hari Jumadi Munte.
Pelaku menyampaikan bahwa Mama Udamu (Inang Uda) sudah dibunuh.
Mendengar hal tersebut, Hari Jumadi Munte memberitahukan kepada ayahnya, Marnangko Munte bahwa korban sudah dibunuh pelaku.
Marnangko Munte selaku abang kandung pelaku kemudian memeriksa kebenaran kabar tersebut.
Marnangko Munte pun berangkat ke rumah pelaku untuk mengkroscek kebenarannya.
Baca juga: Berkas Perkara Kasus Mutilasi Warga di Mimika Dilimpahkan ke Oditur Militer di Jayapura dan Makassar
Sesampainya di rumah pelaku sudah melihat potongan tubuh tanpa kepala tangan dan kaki.
Selanjutnya Marnangko Munte mencari si pelaku hingga bertemu di belakang rumah dalam kondisi sedang membakar-bakar.
Kemudian ternyata yang dibakar adalah sebagian dari kaki korban dan kemudian Marnangko Munte melaporkan kejadian tersebut Kepolres Humbahas pada pukul 09:00 WIB.
Pelaku kemudian diamankan Kapolres Humbahas, kemudian pukul 11:00 wib korban dibawa ke RSUD Dolok Sanggul untuk dilakukan visum luar.
Untuk sementara, motifnya karena alasan gangguan jiwa.
Baca juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat, Kriminolog Singgung Penganut Paham Akhir dunia
Berdasarkan pengakuan dari saksi Marnangko Munte selaku abang kandung, pelaku menyampaikan bahwa si pelaku pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa Medan.