Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Pandemi Berikutnya, Presidensi G20 Sepakat Bentuk Pandemic Fund

Dunia dipandang perlu punya pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi, serta adanya sinergi antar negara di bidang ekosistem kesehatan

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Antisipasi Pandemi Berikutnya, Presidensi G20 Sepakat Bentuk Pandemic Fund
Tangkap Layar Kompas Tv
Presiden Amerika Serikat Joe Biden (Kiri) Bersama Presiden Joko Widodo (Kanan) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Senin (14/11/2022) siang. 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi meluncurkan dana pandemi atau pandemic fund.

Dana tersebut diperuntukkan untuk pencegahan, dan respons menghadapi jika terjadi pandemi selanjutnya.

Jokowi menyampaikan bahwa dalam jangka pendek, dunia dipandang perlu punya pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi, serta adanya sinergi antar negara di bidang ekosistem kesehatan.

"Dalam jangka pendek ini pertama  dunia harus mempunyai kapasitas pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi, yang kedua membangun ekosistem kesehatan yang tersinergikan lintas negara," ujar Jokowi, ditulis Senin (14/11/2022).

Pasalnya menurut Jokowi, tiga tahun pandemi kemarin mengakibatkan disrupsi terberat, dan terbukti bahwa dunia tidak siap lantaran tak adanya arsitektur kesehatan yang andal untuk mengelola pandemi.

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Pandemic Fund Penting untuk Perkuat Arsitektur Kesehatan Global

Atas dasar tersebut, semua negara dipandang perlu memastikan ketahanan komunitas internasional dalam menghadapi pandemi yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Berita Rekomendasi

"Pandemi tidak boleh lagi memakan banyak korban jiwa dan meruntuhkan sendi-sendi perekonomian global," ucap Jokowi.

Dengan hal itu, Jokowi mengatakan presidensi Indonesia di G20 terus mendorong penguatan arsitektur kesehatan global untuk menciptakan sistem kesehatan global yang lebih andal terhadap krisis, serta inklusif dan berkeadilan.

Adapun terkait pembiayaan, dibutuhkan sebesar 31,1 miliar dolar AS setiap tahunnya untuk pembiayaan sistem pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons terhadap pandemi masa mendatang. Angka ini merupakan hasil studi yang dilakukan oleh Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berkenaan dengan itu, Presidensi G20 di Indonesia sepakat untuk membentuk dana pandemi bagi kepentingan tersebut.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada para donor dari negara - negara G20 dan non G20, serta dari lembaga-lembaga filantropi yang telah memberikan kontribusi, namun dana yang terkumpul masih belum mencukupi," terang Jokowi.

"Saya mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi untuk dana pandemi ini," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas