PDIP Jelaskan Alasan Puan Maharani Tak ke Kanjuruhan, Melainkan Itaewon
Itaewon, Seoul, Korea Selatan, dan Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, merupakan lokasi tragedi kemanusiaan yang sama-sama menewaskan ratusan orang.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) buka suara terkait langkah Ketua DPR RI Puan Maharani tak ke Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, melainkan mendatangi lokasi tragedi Itaewon di Kota Seoul, Korea Selatan.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan Puan datangi Itaewon dalam rangka mendapatkan anugerah gelar kehormatan akademis.
"Ke sana itu bukan untuk ke Itaewon, karena ke sana dalam rangka penganugerahan doktor honoris causa bidang politik Mbak Puan. Dalam pidatonya juga sudah menyatakan rasa belasungkawanya," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Tim Investigasi Selidiki Sejumlah Kecurigaan & Rumor terkait Tragedi Itaewon yang Tewaskan 156 Orang
Ketua Komisi III DPR RI itu menjelaskan Puan mendatangi Itaewon bukan berarti menyepelekan tragedi Kanjuruhan.
Pacul menjelaskan Puan memberikan bunga di lokasi tragedi Itaewon merupakan hanya kebetulan.
"Kenapa tidak ke kanjuruhan? Kemarin sudah ngomong, Komisi III juga sudah ngomong, bukan kemudian lebih cinta Korsel daripada Indonesia, you are wrong. Anda salah. Ini mereka tidak meletakkan pada konteksnya. Karena kita sudah sampai ke sana ya sekalian," ujarnya.
Baca juga: 40 Hari Tragedi Kanjuruhan: Duka Masih Menganga, Desakan Pecat Penembak Gas Air Mata
Terkait Puan tak mendatangi Kanjuruhan, Pacul menyarankan agar menanyakan langsung ke anak Megawati Soekarnoputri itu.
"Itu silakan ditanyakan ke Mbak Puan. Soal Itaewon ini soal konteks," ungkap Pacul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.