BMI Gagas 'Desa Mandiri, Produk Unggulan Go Global' dalam B20 di Bali
BMI akan terus mendukung UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar global, terutama UMKM yang dijalankan generasi muda.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia (BMI) menjadi showcase produk unggulan para pelaku UMKM dari pelosok desa tertinggal Indonesia untuk diperlihatkan ke manca negara dalam acara B20 di Nusa Dua, Bali.
DPP BMI terlibat aktif dalam acara B20 sebagai mediator antara pelaku usaha dikhususkan untuk kader BMI di seluruh provinsi di Indonesia dan masyarakat nasional serta internasional untuk terciptanya produk unggulan desa yang dapat diterima di pasar global.
Mochamad Herviano selaku Ketua Umum Banteng Muda Indonesia mengatakan BMI akan terus mendukung UMKM lokal agar dapat bersaing di pasar global, terutama UMKM yang dijalankan generasi muda.
Hal senada disampaikan Regina Vianney Ayudya, Ketua Bidang Luar Negeri DPP BMI.
Baca juga: Hadir di B20 Summit di Bali, Erick Thohir Pakai Lexus UX300e, Berikut Spesifikasinya
Regina mengatakan bahwa B20 sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku bisnis Indonesia dan pasar internasional yang bisa mendorong dunia usaha untuk saling berbagi informasi dan teknologi, mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerja sama baik di segala tingkatan.
“Kami dari DPP BMI menginginkan agar pelaku UMKM di seluruh pelosok negeri mampu bersaing di pasar global atau biasa kita sebut Naik Kelas. Oleh sebab itu, lewat kegiatan internasional seperti ini, kami mencoba menampilkan produk-produk local dari penjuru negeri yang memiliki nilai lebih dan kualitas tinggi dan sesuai dari permintaan kebutuhan pasar internasional," kata Regina dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).
Baca juga: Hadiri B20 Summit, Puan Bertemu PM Kanada Justin Trudeau hingga Pendiri Bursa Mata Uang Kripto
Ketua Bidang Desa dan Daerah Tertinggal DPP BMI, Amanda Eyklima mengajak para pelaku usaha UMKM untuk menciptakan Desa Mandiri serta menjadikan produk unggulan desa mampu bersaing di pasar global dan menciptakan peluang kerja sama baru antara penjual dan pembeli yang hadir dari berbagai negara dengan tetap menjaga nilai dan tradisi lokal.
“Mengkurasi dan menginkubasi produk ungulan desa agar mampu bersaing di pasar global dan menjadikan desa tersebut mandiri secara ekonomi. Tinggal di desa, bisnis mendunia," kata Amanda.
Adapun tujuan dari keterlibatan DPP BMI dalam agenda B20 di Bali, yakni memberikan kesempatan bagi produsen/pelaku usaha UMKM untuk dapat menampilkan dan memperkenalkan produk-produk unggulan dari masing-masing Provinsi di Indonesia pada acara B20 di Nusa Dua, Bali.
Baca juga: Hadir di Puncak B20, Jokowi Ajak Australia Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
"Kemudian, menciptakan peluang dan kesempatan bagi produsen/pelaku usaha UMKM untuk menciptakan pasar baru dan meningkatkan kapasitas. Selain itu, juga membangun desa mandiri dan menjadikan produk unggulan desa mendunia," kata dia.
Diketahui bahwa berdasarkan unggahan akun Instagram resmi @theb20summit, sejumlah sosok ternama akan turut meramaikan pagelaran B20 secara virtual.
Sosok tersebut antara lain Duta Perempuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Anne Hathaway, CEO Tesla Elon Musk, dan CEO Unilever Alan Jope.
"Kami membawa lebih dari 100 produk UMKM dari berbagai daerah di Indonesia. Harapannya dalam proses penyelenggaraan B20 terjadinya interaksi antar UMKM dengan peserta B20 yang hadir selama Summit Event B20 pada 13 - 14 November 2022 serta menciptakan dan membuka peluang kerjasama baru antara seller dan Buyer yang hadir," kata Amanda.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.