Misteri Kematian 1 Keluarga di Kalideres Belum Terungkap, Penyidik Tunggu Hasil Autopsi Labfor
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto mengabarkan saat ini pihaknya masih menunggu keluarnya hasil autopsi dari laboratorium forensik
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
"Karena baunya menyengat dan mencurigakan petugas PLN melapor ke warga dan Ketua RT setempat," ujar Haris dikutip dari Tribunnews.com.
Barulah warga dan Ketua RT membobol pintu rumah korban dan menemukan keempat mayat.
Kesaksian Ketua RT
Penemuan satu keluarga yang tewas di dalam rumah terbongkar ketika Ketua RT, Asung mendapat laporan dari para tetangga yang sebelumnya telah diberi tahu petugas PLN.
Asung yang dilapori para tetangga lalu diminta mengecek rumah salah satu warganya itu.
Warga penasaran, karena dari depan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) itu sudah tercium aroma busuk selama tiga hari.
Hingga pada akhirnya, Kamis (10/11/2022) sore, Asung bersama para pengurus keamanan wilayah mendobrak rumah itu.
Rumah itu beberapa hari dalam keadaan gelap gulita, karena petugas PLN memutus aliran listrik rumah itu.
Baca juga: Berasal dari Bau Busuk di Sebuah Rumah, Ternyata Satu Keluarga Jadi Korban Pembantaian di Kalideres
"Saya menerima laporan dari warga sekitar dari Sabtu yang lalu tepatnya tiga hari kemarin ini bau menyengat itu terasa sekali."
"Jadi saya putuskan kemarin Kamis sore pukul 17.30 WIB, saya dobrak pintu tersebut disaksikan oleh para pengurus wilayah, baik itu keamanan maupun teman-teman wilayah."
"Nah pada saat saya dobrak pintu saya intip di jendela itu posisi lampu rumah tersebut (gelap karena listrik) sudah diputus oleh petugas PLN," kata Asung dikutip dari tayangan Kompas Tv.
Asung mengungkapkan bahwa petugas PLN memutus aliran listrik rumah itu pada Rabu (9/11/2022) pukul 17.30 WIB.
"Petugas memutus aliran karena pemilik mempunyai tunggakan listrik," sambung Asung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.