Asal-usul Angklung, Simak Sejarahnya hingga Jadi Alat Musik Tradisional di Indonesia
Angklung merupakan alat musik yang terbuat dari bambu, dan menjadi alat musik khas Indonesia, simak asal-usul sejarahnya.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Miftah
Orang dari suku Baduy dari Desa Kanekes masih memainkan angklung tradisional dalam beberapa upacara adat mereka.
Pada zaman Kerajaan Sunda di abad ke 12 hingga abad ke16, Angklung digunakan sebagai bentuk pemujaan terhadap Nyai Sri Pohaci, sebagai lambang Dewi Sri (dewi padi/dewi kesuburan).
Selain itu Angklung juga dimaknai sebagai pemacu semangat dalam peperangan, sebagaimana yang diceritakan dalam Kidung Sunda.
Jaap Kunst dalam bukunya Music in Java menjelaskan bahwa, selain di Jawa Barat, Angklung juga bisa ditemui di daerah Sumatra Selatan dan Kalimantan.
Masyarakat lain juga mengenal alat musik Angklung ini, misalnya Lampung, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Sejak November 2010, Angklung resmi ditetapkan sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.
Hingga saat ini permainan Angklung masih terus mengalami perkembangan di Indonesia.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Artikel lain terkait Angklung