TRIBUNNEWS.COM - Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, tak terbantahkan menjadi salah satu menteri yang paling aktif bertemu dengan banyak pemimpin dunia pekan ini. Baik di forum KTT ASEAN di KTT ASEAN Phnom Penh, Kamboja dan KTT G20 di Bali, pekan ini, Airlangga sibuk menjalin komunikasi penting. 

Pada Selasa (15/11/2022) Airlangga secara langsung berbincang dengan Presiden AS Joe Biden di sela-sela KTT G20, di Nusa Dua, Bali. Ketua Umum Partai Golkar itu tampak akrab berbincang dengan orang nomor satu di dunia itu.

Keduanya berdiskusi di sela acara Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) dalam rangkaian KTT G20.  Pada KTT G20 ini, Indonesia dan Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Prancis, Jerman, Italia, Norwegia dan Inggris mengeluarkan pernyataan bersama dalam mewujudkan Kemitraan Transisi Energi Adil (JETP). 

“Ini sebuah komitmen yang luar biasa! Presiden Joe Biden mengapresiasi komitmen dan kepemimpinan Indonesia untuk mencapai 'green economy' dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Terima kasih Presiden Biden, kita teruskan dan perkuat komitmen serta agenda kolaborasi yang lebih baik dan konkret untuk pembangunan sosial-ekonomi hijau, berkeadilan dan berkelanjutan,” ungkap Airlangga dikutip dari akun Instagramnya, @airlanggahartarto_official. 

“Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk memberikan dukungan dan berpartisipasi penuh pada Indo-Pacific Economic Framework (IPEF). Sesuai arahan Bapak Presiden, kami ditugaskan untuk terus menindaklanjuti kerja sama IPEF ini,” tambah Airlangga.

Bukan hanya dengan Biden saja, di forum resmi ini  Airlangga juga mendampingi Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Dalam pertemuan itu kedua negara membuat MoU tentang kerja sama ekonomi berkelanjutan. 

Airlangga yang menjadi salah satu menteri kepercayaan Jokowi juga menyertai presiden dalam pertemuan bilateral RI dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Senin (14/11/2022)

Dalam pertemuan itu dicapai kesepakatan kedua negara sepakat untuk meningkatkan  progres kerja sama dengan ditandatanganinya perjanjian di bidang pertahanan, kehutanan, lingkungan hidup. 

Airlangga juga menyertai Jokowi dalam acara Korea-Indonesia Business Roundtable ini yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Korea, Yoon Suk-yeol, pada 14 November.  

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah nota kesepahaman telah disepakati, yakni kerja sama Jakarta MRT 4, pembangunan IKN, digital, dan ekonomi hijau.

“Kita harapkan hubungan baik dan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan semakin baik, semakin kokoh, berdampak positif dan bermanfaat bagi rakyat di kedua negara,” ungkap Airlangga, 

Airlangga bersama Jokowi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen,   di Nusa Dua, Bali.

“Presiden Komisi Eropa mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam G20 yang terus berupaya merumuskan solusi bersama terhadap krisis global. Indonesia dipandang sebagai mitra terpercaya dalam berbagai isu strategis termasuk energi terbarukan dan keamanan pangan,” kata Airlangga.

Dalam  pertemuan  bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Airlangga juga mendampingi Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu Airlangga menuturkan jika Presiden Jokowi mengajak PM Kishida bersama-sama menyukseskan KTT G20 dan menghasilkan sebuah deklarasi bersama.

Selain bertemu dengan pemimpin negara, Airlangga juga memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan Executive Chairman World Economic Forum ( WEF) Klaus Schwab di sela-sela penyelenggaraan B20 Summit di Bali, Senin 14 November.

“Komitmen Indonesia adalah membangun perekonomian yang rendah karbon serta melindungi ekosistem darat dan laut,” kata Airlangga. (*)