JKN Setia Temani Anastasia Melawan Kanker
Program JKN membantu pengobatan kanker payudara yang diderita oleh Anastasia mulai dari perawatan hingga kemoterapi.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM – Salah satu penyakit berat yang banyak terjadi di Indonesia adalah kanker. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu, tua atau muda, pria-wanita, bahkan dari golongan masyarakat berada sampai tidak mampu. Biaya pengobatan kanker tidaklah sedikit, namun BPJS Kesehatan hadir dan siap membantu pasien yang terkena penyakit kanker.
Hal ini dirasakan betul oleh Anastasia Lamur (52), warga Kota Ruteng. Saat ditemui pada Rabu (19/10), Marselinus Ndahur (27) anak Anastasia, menceritakan bagaimana Program JKN membantu pengobatan kanker payudara yang diderita oleh ibunya.
“Awal ibu saya mengetahui dirinya menderita kanker payudara berawal dari ibu saya masuk rumah sakit karena menderita penyakit deman berdarah. Namun saat menjalani pemeriksaan ternyata ibu saya juga terdeteksi menderita kanker payudara. Saat itu kami sempat kebingungan, kalau mau diobati, dari mana biayanya,” cerita Marsel.
Setelah sekian lama berpikir baru saat ini ia bersama keluarga membawa sang ibunda ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan yang intensif. Informasi dari dokter, ibunya diharuskan menjalani sejumlah rangkaian perawatan dan kemoterapi. Kondisi Anastasia saat ini masih belum membaik, sehingga Marsel berharap ibunya bisa terus mendapatkan jaminan pembiayaan dari Program JKN hingga pengobatannya selesai.
“Namun karena kondisi ibu saya saat ini masih menurun, maka kemoterapi belum dapat dilakukan. Saat ini ibu saya sudah memasuki hari kelima. Selama dirawat, ibu saya menggunakan kartu BPJS Kesehatan dan pelayanan yang kami terima sangat memuaskan. Obat-obatan yang diterima semuanya pun telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga kami tidak mengeluarkan biaya apa-apa,” ujar Marsel.
Ia pun menyampaikan ungkapan terima kasihnya karena meski orang tuanya merupakan segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), namun ia menyadari ada uluran tangan dari iuran peserta lain yang turut membantu biaya pengobatannya. Ia berharap makin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjadi peserta JKN. Baginya selain untuk melindungi diri sendiri, iuran yang dibayarkan juga bermanfaat juga untuk membantu biaya pengobatan peserta yang membutuhkan, terutama yang memiliki biaya pengobatan yang besar.