PDIP Minta Publik Jangan Terjebak Persepsi Mencuatnya Nama Pasangan Capres-Cawapres: Ngabisin Energi
Bambang Pacul mengimbau agar publik tidak selalu terjebak isu nama-nama sosok yang akan maju sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden PDIP
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengimbau, agar publik tidak selalu terjebak isu nama-nama sosok yang akan maju sebagai pasangan calon presiden-calon wakil presiden dari PDIP.
Sebab kata Pacul, seluruh nama yang saat ini disebut-sebut termasuk Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming hingga beberapa nama kader PDIP lainnya itu hanyalah persepsi belaka.
"Semua yang muncul itu kan persepsi. Persepsi setiap orang itu tergantung back man orangnya dan hatinya. Kalau tiap hari orang mengatakan itu calon presiden, ‘oh calon presiden, oh calon wakil presiden’. Jadi persepsi setiap orang itu, tindakan seseorang itu kemudian selalu dipersepsikan," kata Bambang Pacul kepada awak media saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2022).
Hal itu didasari karena sejauh ini kata Pacul, Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum menentukan nama siapa yang akan diusung sebagai pasangan capres-cawapres.
Oleh karenanya, dia meminta agar persepsi tersebut jangan melulu dikonsumsi, sebab, dirinya meyakini kalau itu hanya menguras energi.
"Ini lah yang kemudian sering kita itu terjebak dalam sebuah persepsi. Jebakan atas persepsi ini, ini yang sering kita bicarakan dan itu menghabiskan energi," kata Pacul.
Apalagi kata Pacul, saat ini pembahasan di dalam PDIP dapat dikatakan masih jauh perihal pengusungan nama itu.
Dalam artian lain, kabar soal pengusungan nama itu bisa diseriusi jika memang pembahasan sudah mendekat pada tahap penyelesaian.
Baca juga: Hasto Kristiyanto Respons Kabar PDIP Bakal Umumkan Capres pada Perayaan HUT ke-50
"Kecuali sudah keputusan. Putusan clear, langkah-langkah muncul putusan clear, ada hal yang bisa dianalisis," tukas dia.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut akan segera mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024, mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), Immanuel Ebenezer.
Pria yang akran disapa Noel ini menyebutkan, berdasarkan informasi yang dia terima, deklarasi Ganjar sebagai capres oleh PDIP bakal diumumkan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP pada 10 Januari 2023, mendatang.
"Tanggal 10 Januari, Ganjar akan dideklarasikan sebagai capres PDIP," kata Noel saat dikonfirmasi, Senin (14/11/2022).
Noel menyebut, dugaan deklarasi Ganjar sebagai capres sesuai dengan pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
Di mana, Megawati menyebut jika deklarasi capres menunggu momen yang tepat.
"Bu Mega juga menyampaikan menunggu momen yang tepat. Menurut analisa saya yang tepat itu 10 Januari, pas momen ulang tahun PDIP," terangnya.
Dilain sisi, Noel lantas menyampaikan keinginannya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum relawan GP Mania maupun Jokowi Mania (Joman).
Pasalnya, ia mengaku akan fokus memperjuangkan demokrasi dari kursi parlemen sebagai Anggota DPR RI.
"Sepertinya saya akan undur diri dari dunia relawan, dan saya akan fokus pada perjuangan di parlemen. Ketika perjuangan ekstraparlementer saya di relawan sudah menemukan hasil dengan menolak gagasan tiga periode dan sudah adanya para kandidasi capres untuk 2024 rasanya saya harus undur diri," jelas Noel.