Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Korban Pemukulan Anak Kombes di PTIK Tegaskan Tak Ada Kata Damai: Kami Tidak Mau, Biar Jera

Penganiayaan yang dilakukan anak kombes polisi berinisial RC terhadap teman satu bimbingan belajarnya yang berinisial MFB (16), terjadi Sabtu lalu.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ibu Korban Pemukulan Anak Kombes di PTIK Tegaskan Tak Ada Kata Damai: Kami Tidak Mau, Biar Jera
Tribun Bali
Ilustrasi pemukulan. Setelah kasus dugaan penganiayaan itu mencuat, Yusna mengaku dihubungi oleh orang tua pelaku yang merupakan kombes polisi. 

Nurma mengatakan nantinya dari olah TKP tersebut, penyidik akan mencari bukti-bukti baru hingga saksi selain saksi yang sudah diperiksa.

Sejauh ini, Nurma menyebut sudah ada lima orang saksi yang diperiksa yakni korban berinisial FB (16), ibu korban, kakak korban, pelatih dan asisten pelatih.

"Apa-apa saja yang bisa menjadi barang bukti,kemudian kami mencari saksi lain selain 5 orang yang sudah kami periksa," ucapnya.

Mengaku Dianiaya Anak Kombes

Sebelumnya, ibu korban bernama Yusna mengaku sudah melaporkan insiden pemukulan yang diterima anaknya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/3596/XI/2022/RJS pada Sabtu, 12 November 2022.

Adapun Yusna menceritakan insiden yang terjadi saat anaknya tengah melakukan bimbingan belajar (bimbel) jasmani di kawasan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2022) lalu.

Berita Rekomendasi

Yusna menyebut anaknya dipukuli oleh anak petinggi di Korps Bhayangkara karena dituding menyembunyikan topi.

"Tiba-tiba anak saya pulang ke rumah terus dia lapor kalau dia dipukul sama salah satu anak petinggi polisi. Tempat kejadiannya itu di PTIK," kata Yusna di Polda Metro Jaya, Selasa (15/11/2022).

Yusna menyebut anaknya dan pelaku memang tengah mengikuti bimbel untuk calon pendaftar taruna di Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca juga: Polisi akan Periksa Terduga Anak Kombes yang Pukuli Pemuda di PTIK

Saat itu, Yusna menyebut anaknya dipukuli di lapangan dan parkiran PTIK. Aksi tersebut juga diklaim Yusna dilakukan oleh pelaku di depan pelatih.

"Yang paling bikin saya miris itu pelatihnya itu tahu kalau anak saya sudah dibuat bonyok sama anak ini dan dia lihat sendiri kalau anak saya sudah dipukul sama anak itu," ujarnya.

Baca juga: Kasus Anak Kombes Pukuli Calon Taruna Akpol di PTIK, Korban: Ayahnya Menjabat Irwasda Polda Kaltara

Yusna menyebut akibat pemukulan itu anaknya mengalami sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya, bahkan mengalami trauma.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas