Pengakuan Perempuan yang Nekat Terobos Pengawalan Paspampres di Bali Agar Bisa Salami Jokowi
Menurut Pramono, ketika bersalaman dengan Kepala Negara tangan perempuan itu tidak mau dilepas karena bentuk kecintaannya kepada Presiden Jokowi.
Editor: Hasanudin Aco
"Sebenarnya sudah nggak terpikir lagi (soal bahayanya). Pokoknya aku bisa salaman dan foto sama Pak Jokowi, sudah tidak kepikiran motor kanan kiri," ujarnya.
Bentuk Kecintaan ke Jokowi
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, saat terjadi penerobosan, dirinya sedang satu mobil dengan Presiden Jokowi.
Pramono menyebut Jokowi merespons aksi penerobosan dengan santai.
Meskipun tangannya sempat ditarik oleh Wahyuni.
"Presiden tangannya ditarik-tarik. Tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," terang Pramono, dikutip dari Kompas.com.
Pramono melanjutkan, alasan W menerobos karena mengidolakan Jokowi.
"Pada saat peristiwa itu wanita tersebut saking nge-fans-nya dengan Presiden, minta salaman dan minta kaos," timpalnya.
Sikap Jokowi
Dalam rekaman juga terdengar Jokowi meminta Paspampres untuk tidak bersikap kasar dengan W.
"Jangan kasar, jangan kasar," ucap Jokowi.
Situasi berangsur kondusif saat Wahyuni mengakhiri akhirnya setelah mendapatkan kaus dari Jokowi.
Wahyuni dan warga lainnya digiring untuk menepi ke pinggir jalan.
Sedangkan rombongan Jokowi melanjutkan perjalanan.
Pada akhir video terlihat, mobil kepresidenan dijaga lebih ketat daripada sebelum kejadian penerobosan.
Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan, sejumlah Paspampres mengawal mobil dari dekat.
Sumber: Kompas.TV/Tribunnews.com/Tribun Solo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.