Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haedar Nashir: Perlu Gerakan Progresif Dalam Berdakwah untuk Rangkul Milenial dan Gen Z

Berdasarkan data sensus penduduk per 2020, sebanyak 65 persen individu di Indonesia lahir dari 1981 hingga sekarang.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Haedar Nashir: Perlu Gerakan Progresif Dalam Berdakwah untuk Rangkul Milenial dan Gen Z
Istimewa
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir. Ia menyampaikan perlu adanya gerakan yang progresif dalam berdakwah untuk kaum milenial, generasi Z dan generasi post-Z. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan zaman serta kemajuan teknologi informasi mengharuskan adanya adaptasi.

Tak terkecuali berdakwah bagi kaum milenial, generasi Z dan generasi post-Z.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan perlu adanya gerakan yang progresif dalam berdakwah untuk ketiga kelompok generasi tersebut.

"Mungkin perlu gerak yang progresif, yakni berdakwah bagi milenial, generasi Z dan post-Z," terang Haedar dalam pidatonya di acara Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah, seperti dikutip dari Youtube PP Muhammadiyah, TvMu Channel, Sabtu (19/11/2022).

Baca juga: Haedar Nashir Yakin 5 Tahun ke Depan PP Muhammadiyah Jadi Kekuatan Ekonomi Besar dari Gerakan Islam

Haedar menyampaikan berdasarkan data sensus penduduk per 2020, sebanyak 65 persen individu di Indonesia lahir dari 1981 hingga sekarang. Para individu tersebut memiliki karakter berbeda, termasuk pola pikir dari generasi post-Z.

Haedar pun mengatakan PP Muhammadiyah perlu hadir di tengah para kelompok umur tersebut lewat lembaga pendidikan yang dimiliki seperti sekolah, maupun perguruan tinggi.

Namun kata dia, tak banyak sumber daya manusia di PP Muhammadiyah yang punya pengalaman untuk merangkul kelompok milenial atau generasi Z selain mengandalkan para da'i populer yang hadir di ruang - ruang publik.

Berita Rekomendasi

"Pertanyaannya, bagaimana Muhammadiyah hadir ke kelompok milenial dan generasi post-Z ini. Kita punya sekolah, perguruan tinggi, kita perlu bikin jaringan besar untuk menggarap ini," ucapnya.

"Ini agenda penting ke depan, perlu mobilisasi generasi muda kita untuk hadir menggarap kelompok milenial kita, ketika kita mungkin masih berpikir konvensional dan state of mind kita belum bisa nyambung dengan generasi ini. Tapi perlu sebuah rancang bangun yang besar," tutur Haedar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas