Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Tragedi Kanjuruhan Geruduk Mabes Polri, Bawa Poster Minta Irjen Nico Afinta Ditangkap

Sejumlah korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang kembali mendatangi gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Sabtu (19/11/2022) siang.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Korban Tragedi Kanjuruhan Geruduk Mabes Polri, Bawa Poster Minta Irjen Nico Afinta Ditangkap
tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Sejumlah keluarga korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang dan Aremania kembali mendatangi Bareskrim Polri dengan menggelar aksi untuk mempertanyakan laporan yang dibuat, Sabtu (19/11/2022). 

Mereka datang memakai sebuah bus dan tiba di Bareskrim sekitar pukul 9.37 WIB.

Terlihat, sejumlah wajah Aremania terlihat memakai olesan odol berwarna putih di bawah mata yang menandakan protes soal tembakan gas air mata di tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Hari Ini Keluarga Korban Kanjuruhan Sambangi LPSK, Kemungkinan Ajukan Permohonan Perlindungan

Tak hanya itu, ada korban Kanjuruhan yang datang masih memakai kursi roda dan didorong oleh rekannya.

Adapun kedatangan mereka untuk membuat laporan polisi terkait kasus tersebut.

"Kami tim kuasa hukum bersama 50 orang terdiri dari korban penyintas dan juga keluarga korban, hari ini mengunjungi Bareskrim Polri dengan agenda yaitu membuat laporan polisi terkait dengan peristiwa 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang," kata Anggota tim hukum gabungan Aremania, Anjar Nawan Yusky di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Anjar memahami bahwa sudah ada 6 orang yang ditetapkan sebagai tersangka di kasus tersebut. Namun, proses hukum yang berjalan disebut masih belum memberikan rasa keadilan pada korban.

"Di mana dalam perkara yang sedang berjalan itu tidak banyak mengakomodir perspektif korban. Sehingga dengan demikian masyarakat Malang khususnya korban Aremania merasa tidak ada keadilan di sana. karena tidak sesuai fakta yang sebenarnya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Karena itu, kata Anjar, pihaknya kembali membuat laporan polisi yang terkait dengan kasus tersebut. Dia mengharapkan proses hukum nantinya dapat memberikan rasa adil kepada korban.

"Untuk itulah kami hadir disini buat laporan, korban sendiri yang buat laporan, dengan harapan yang nanti akan lebih membuka perspektif korban. Apa yang terjadi di tribun itu yang bisa lihat korban. Karena korban ada di tribun sementara perihal kepolisian berada di tengah lapangan stadion," tukasnya.

Berangkat Cari Keadilan

Diberitakan sebelumnya, Aremania dan 50 keluarga korban tragedi Kanjuruhan berangkat ke Jakarta untuk mencari keadilan pada Rabu (16/11/2022) sore.

Rombongan keluarga korban dan korban Tragedi Kanjuruhan berangkat bersama dari Malang ke Jakarta dengan menumpang bus.

Seperti yang telah direncanakan, rombongan keluarga korban dan korban Tragedi Kanjuruhan ini berangkat ke Jakarta untuk membuat laporan ke Mabes Polri.

Selain itu, mereka juga akan mendatangi Komnas HAM, Komisi III DPR RI, LPSK, KPAI , selain ke Bareskrim Mabes Polri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas