Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sindir Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS: Kalau Solid Deklarasi Dong

Pengamat Politik Hendri Satrio menyindir rencana Koalisi Perubahan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang hingga kini belum mendeklarasikan diri

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Pengamat Sindir Koalisi NasDem, Demokrat, dan PKS: Kalau Solid Deklarasi Dong
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Pengamat Politik Hendri Satrio menyindir rencana Koalisi Perubahan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang hingga kini belum mendeklarasikan diri. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Hendri Satrio menyindir rencana Koalisi Perubahan untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang hingga kini belum mendeklarasikan diri.

Padahal, kata Hendri, Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sering menggelar pertemuan melalui tim kecil.

Karenanya, Direktur Lembaga Survei Kedai Kopi itu meminta ketiga parpol tersebut mendeklarasikan diri apabila sudah solid.

"Kita lihat ada nama yang seolah menunggangi hasil survei lalu muncul sendiri. Mereka bocorin foto pertemuan tim kecil, buat apa? Mau mengumumkan nama? Sudah solid? Belum kan, kalau solid deklarasi dong," kata Hendri dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022). 

"Itu lucu juga. Terus kita disuruh ngapain? Saya sering ditanya tanggapan soal pertemuan, ya apa? Ya sudah aja kan?," sambung dia.

Lebih lanjut, Hendri menyinggung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Berita Rekomendasi

Ia menganggap Ganjar kena prank dari Jokowi, yang pada sisi lain ternyata memberikan dukungan untuk Prabowo.

"Ganjar, sudah senang, Jokowi dukung saya. Tapi kena prank, dukungan, ujungnya buat Prabowo. Kita akhirnya bicara gitu-gitu aja, sampai tahun depan gitu aja," ucap dia.

Sebelumnya, Partai Demokrat memberikan sinyal deklarasi Koalisi Perubahan digelar sebelum tahun 2023.

"Ya kita tunggu saja. Ya (mudah-mudahan) sebelum tahun 2023 lah," kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (BPOKK) Demokrat Herman Khaeron di Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Herman mengatakan pihaknya berharap deklarasi koalisi bersama NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu bersamaan dengan pengumuman calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Baca juga: Demokrat Beri Sinyal Deklarasi Koalisi Perubahan Sebelum 2023, AHY Cawapres?

"Ya harusnya (sekaligus penentuan cawapres) begitu. Jadi kami memang di Demokrat menginginkan bahwa deklarasi bersama koalisi itu harus sudah ditentukan capres-cawapresnya. Sehingga ini menjadi perjuangan bersama," ujarnya.

Karenanya, Herman berharap PKS segera menggelar rapat Dewan Syuro agar deklarasi Koalisi Perubahan segera dilakukan.

"Mudah-mudahan lah (deklarasi koalisi). Ya mudah-mudahan bisa lebih cepat," ungkap Herman.

Kendati demikian, Herman enggan membocorkan siapa kira-kira cawapres yang bakal mendampingi Anies.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas