Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil 13 Anggota PP Muhammadiyah Terpilih Calon Ketua Umum, Ada Adik Amien Rais

Simak profil 13 anggota PP Muhammadiyah terpilih yang juga calon Ketua Umum. Ada adik kandung Amien Rais, Dahlan Rais.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Profil 13 Anggota PP Muhammadiyah Terpilih Calon Ketua Umum, Ada Adik Amien Rais
Kolase Tribunnews.com
(Searah jarum jam) Haedar Nashir, Abdul Mu'ti, Anwar Abbas, Muhadjir Effendy, Hilman Latief, dan Busyro Muqoddas. Simak profil 13 anggota PP Muhammadiyah terpilih yang juga calon Ketua Umum. Ada adik kandung Amien Rais, Dahlan Rais. 

3. Anwar Abbas

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas Meminta Masyarakat Ibadah di Rumah
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas (Tangkap Layar Kompas Tv)

Anwar Abbas lahir di Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada 15 Februari 1995.

Ia menamatkan S1 di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta meraih gelar S2 dari Universitas Muhammadiyah Jakarta dan STIE IPWI.

Dikutip dari Kompas.com, ia mendapat gelar S3 dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Anwar Abbas pernah menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

Selain itu, ia juga pernah menjadi Bendahara Umum PP Muhammadiyah, serta Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah.

Ia merupakan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010-2015 dan Sekretaris Jenderal MUI periode 2015-2020.

Berita Rekomendasi

Saat ini, ia menjabat Wakil Ketua Umum MUI periode 2020-2025.

4. Busyro Muqoddas

Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas memberikan keterangan kepada wartawan mengenai peristiwa penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan oleh dua orang tak dikenal, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Mereka memberikan dukungan kepada KPK dan juga meminta presiden turun tangan dengan cara membentuk tim khusus guna mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas memberikan keterangan kepada wartawan mengenai peristiwa penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK Novel Baswedan oleh dua orang tak dikenal, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (11/4/2017). Mereka memberikan dukungan kepada KPK dan juga meminta presiden turun tangan dengan cara membentuk tim khusus guna mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini adalah pria kelahiran Yogyakarta pada 17 Juli 1952.

Sejak kecil, ia memang dibesarkan di lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

Busyro Muqoddas merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII).

Ia kemudian melanjutkan studi S2 di UGM dan meraih gelar S3 dari UII.

Pada 2005, Busyro Muqoddas dipercaya menjadi Ketua Komisi Yudisial untuk periode 2005-2010.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas