Cerita ASN Balai Kota DKI Jakarta Bekerja di Lantai 13, Panik Saat Terjadi Gempa M 5,6 di Cianjur
Para ASN Balai Kota DKI Jakarta keluar menyelamatkan diri melalui tangga darurat saat terjadi gempa di Cianjur.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Menurutnya, saat itu kondisi jalur evakuasi begitu ramai.
"Lumayan ramai. Lumayan padat. Tapi masih bisa turun," jelasnya.
Berhamburan Keluar Gedung
Gempa berkekuatan magnitudo 5.6 di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/20220) pukul 13:21:10 WIB, terasa hingga DKI Jakarta.
Kondisi ini membuat para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Balai Kota DKI Jakarta berhamburan keluar gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, para ASN Balai Kota DKI keluar dari gedung kantor tak lama setelah gempa terjadi.
Baca juga: KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sempat Berhenti 10 Menit Seusai Gempa Cianjur
Setelah 1 menit gempa berlangsung, terdengar bunyi sirine alarm darurat dari dalam kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Bunyi alarm tersebut juga mengiringi para ASN yang berhamburan keluar gedung menuju ke teras gedung.
Para ASN tampak menyebar untuk mencari tempat terbuka sebagai upaya menyelamatkan diri.
Di bagian halaman Balai Kota DKI Jakarta, ratusan ASN berkumpul di dekat titik kumpul yang sudah ditentukan sebelumnya melalui papan rambu tiang bertuliskan 'Titik Kumpul'
Sebelumnya, gempa bumi terjadi, Senin (21/11/2022). Para Aparatur Sipil Negara (ASN) Balai Kota DKI Jakarta berhamburan keluar gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, para ASN Balai Kota DKI keluar dari gedung kantor tak lama setelah gempa terjadi.
Setelah 1 menit gempa berlangsung. Terdengar bunyi sirine alarm darurat dari dalam kantor Balai Kota DKI Jakarta.
Bunyi alarm tersebut juga mengiringi para ASN yang berhamburan keluar gedung menuju ke teras gedung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.