400 Anggota Tim Gabungan Diturunkan, Evakuasi Lokasi Longsor Dampak Gempa di Cugenang Cianjur
Brigjen TNI Rudi Saladin mengungkapkan bahwa 400 anggota tim gabungan diturunkan untuk evakuasi lokasi longsor dampak gempa di Cianjur.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengungkapkan bahwa 400 anggota tim gabungan diturunkan untuk evakuasi lokasi longsor dampak gempa di Cianjur.
Adapun tim gabungan tersebut dari TNI, Polri, Basarnas hingga relawan untuk evakuasi area longsor di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat yang terdampak gempa Cianjur, Senin (21/11/2022) kemarin.
"Kita bersinergi sekali temen-temen dari Polri, jajaran angkatan darat, Basarnas dan relawan total sekitar 400 orang ada di sini," kata Rudi di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Adapun dalam evakuasi ini tim gabungan dikatakan Rudi berhasil mengevakuasi 13 korban jiwa.
"Alhamdulillah kami bisa mengevakuasi sampai saat ini 13 korban jiwa. Pagi ini satu, kemarin ada tujuh, pagi menjelang siang ada lima," sambungnya.
Baca juga: Gempa Cianjur, Puluhan Rumah di Cugenang Dilaporkan Tertimbun Longsor
Adapun semua korban itu saat ini sudah dievakuasi menuju dua rumah sakit yang menjadi lokasi rujukan para korban terdampak gempa.
"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Sayang dan sebagian ke Rumah Sakit Cimacan," jelasnya.
Terkait alat yang digunakan Rudi menuturkan bahwa sebanyak delapan ekskavator digunakan untuk evakuasi lokasi longsor di Cianjur.
"Alat berat yang saat ini kita gunakan sebanyak delapan elvakator," tutupnya..