Kemenkes Terjunkan Tenaga Kesehatan dan Logistik untuk Bantu Korban Gempa Cianjur
Untuk pasien dengan kondisi luka sedang akan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menerjunkan tenaga kesehatan dan logistik kesehatan untuk menangani korban bencana gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
“Terdapat kerusakan di sejumlah fasilitas pelayanan Kesehatan. Saat ini masih dalam pendataan Kemenkes,” ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Muhammad Syahril, Selasa (22/11/2022).
Adapun tenaga kesehatan yang diterjunkan antara lain dari bidang kedokteran dan tenaga kesehatan (Biddokes) 22 tenaga kesehatan dan 1 ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan serta 3 ambulans.
Kemudian RSUP Hasan Sadikin siap mengirimkan tim dan menyiapkan Uni Gawat Darurat (UGD) untuk melayani pasien dari Cianjur, dari IDI 3 dokter spesialis bedah, 1 tim medis dan 1 ambulans, dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI) 3 dokter spesialis bedah ortopedi, dan 5 petugas PSC (Public Safety Center) 119.
Baca juga: Wakil Ketua DPR Buka Suara Soal Kemungkinan Tegur Roberth Rouw yang Tertawa Respon Gempa Cianjur
Kemenkes juga memobilisasi logistik kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6x12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker, masker anak, APD, oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, family kit.
Data populasi penduduk menurut BPS Kabupaten Cianjur pada Senin (21/22) terdapat sekitar 169 ribu orang terdampak, 5 ribuan orang pengungsi yang tersebar di beberapa titik.
Sementara itu, fasilitas kesehatan terdampak berdasarkan data Dinkes Jawa Barat, Dinkes Kabupaten Cianjur, Dinkes Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bogor antara lain RSUD Cianjur, Puskesmas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Puskesmas Pacet, Kabupaten Cianjur, dan Puskesmas Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Adapun prosedur triase penanggulangan kegawatdaruratan, bagi korban luka ringan dan dapat dilakukan rawat jalan, dilakukan perawatan di Rumah Sakit Cimacan dan Rumah Sakit Dr. Hafiz.
Untuk pasien dengan kondisi luka sedang akan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara dan RS Lapangan TNI.
Untuk pasien yang memerlukan pengobatan dengan segera karena kondisi yang kritis dan membutuhkan operasi besar, dimobilisasi ke 3 rumah sakit yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin Badung, RSUD Kota Bogor, dan RS Sukabumi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.