Menko PMK: Prioritaskan Pencarian Korban Gempa Cianjur yang Tertimbun Reruntuhan Bangunan
Muhadjir Effendy meminta pencarian diprioritaskan bagi korban gempa Cianjur yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta pencarian diprioritaskan bagi korban gempa Cianjur yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Penanganan tanggap bencana, kata Muhadjir, memprioritaskan korban secara paralel.
"Kita prioritaskan menggali timbunan-timbunan yang diperkirakan ada korban hidup. Kita targetkan hari ini selesai. Mudah-mudahan masih bsia diselamatkan," ucap Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
Hal itu disampaikan Muhadjir usai melakukan koordinasi tanggap bencana Gempa Bumi Kabupaten Cianjur, bersama Bupati Cianjur, Gubernur Jawa Barat, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Kepala BMKG, KASAD, dan jajaran BPBD, di Kantor Bupati Cianjur, pada Selasa (22/11/2022).
Muhadjir juga akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu tenaga kesehatan ke posko.
Langkah ini dilakukan agar para tenaga kesehatan bisa menangani korban cedera parah dan penanganan penyakit di posko pengungsian dengan cepat.
Pihak TNI juga akan membantu membuat RS lapangan untuk menangani korban.
"Kami atas nama pemerintah mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya dan ikut prihatin atas kejadian yang diluar kehdendak kita semua. Mudah-mudahan mereka yang menjadi korban meninggal dalam keadaan syahid. Keluarga yang ditinggalkan bisa tabah tawakal dan bisa segera bangkit kembali dari keprihatinan dan trauma yang ada," jelas Muhadjir.
Dirinya menyampaikan untuk fasilitas umum seperti akses jalan nasional dan jalan provinsi yang terputus karena tertimbun longsoran akibat gempa juga ditargetkan selesai pada siang ini supaya akses tidak lumpuh total.
Juga akan dilakukan pembangunan sementara pada jembatan yang putus akibat gempa.
Baca juga: Gempa Cianjur, Tim SAR Evakuasi 11 Korban Meninggal Dunia
Sebagai informasi, berdasarkan data BPBD Kabupaten Cianjur, jumlah korban tewas akibat gempa bumi Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur sementara berjumlah 162 jiwa.
Jumlah korban tewas masih belum bisa dipastikan mengingat kodnsi lapangan yang belum pasti.
Selain korban tewas, laporan BPBD tersebut juga mencatat gempa tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan sekitar 13.400 orang mengungsi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.