Momen Pilu Seorang Ayah di Cianjur Akhirnya Temukan Anaknya yang Tertimbun tapi Telah Meninggal
Ia tidak bisa menahan air matanya yang terjatuh saat mendengar kabar duka tentang anaknya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Namun, pengiriman bantuan ini cukup sulit karena akses jalan ke kampungnya macet parah imbas jalan raya utama tertutup longsor.
Termasuk bantuan lainnya pun, kata dia, sementara ini juga belum merata.
"Emang jalur ini jalur evakuasi, ada ambulans, yang lain, macet total. Jadi sekarang diusahakan dulu (bantuan) pangan aja sama obat-obatan lah," ungkapnya.
Polisi kerahkan anjing pelacak
Untuk mencari korban yang tertimbun longsoran, 16 ekor anjing pelacak atau K9 gabungan dari Polda Jabar dan Mabes Polri diterjunkan.
Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengonfirmasi hal tersebut.
"Total ada 16 ekor anjing yang diturunkan," ucapnya seperti yang diberitakan Kompas.com.
Hingga saat ini pun, masih dilakukan pencarian korban.
Jalur Puncak Cianjur-Bogor Dibuka
Longsor akibat gempa juga terjadi di akses jalan raya Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Kini, longsoran tanah telah berhasil dibuka dan kendaraan sudah diizinkan melintas.
Rudi Wibowo, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengatakan, meski sudah dibuka untuk dua arah, namun laju kendaraan masih dibatasi.
"Namun masih dibatasi dan harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan licin," ucap Rudi.
Kompas.com melansir, petugas tabungan sejak pagi memang berfokus untuk membuka akses jalan yang terhubung dengan jalur Puncak tersebut.