Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Pilu Seorang Ayah di Cianjur Akhirnya Temukan Anaknya yang Tertimbun tapi Telah Meninggal

Ia tidak bisa menahan air matanya yang terjatuh saat mendengar kabar duka tentang anaknya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Momen Pilu Seorang Ayah di Cianjur Akhirnya Temukan Anaknya yang Tertimbun tapi Telah Meninggal
Tribunnews.com/ Adi Suhendi
Kawasan Cugenang, Cianjur, porak poranda pasca dilanda gempa bumi pada Senin (21/11/2022) kemarin. 

Jalur tersebut juga menjadi jalur utama untuk menyalurkan distribusi bantuan pada para korban bencana gempa bumi.

"Memang ada beberapa titik yang belum terjangkau. Tapi personel di lapangan tengah berjuang keras agar bisa membuka dan menjangkau akses-akses jalan yang ada," kata Rudi.

Presiden Joko Widodo Pastikan Berikan Bantuan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memastikan akan memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di Cianjur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini Selasa (22/11/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peninjauan langsung di lokasi yang terdampak gempa dengan magnitudo 5,6 di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada hari ini Selasa (22/11/2022). (BPMI Setpres)

Bantuan diberikan kepada korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan ringan, sedang, hingga berat.

Bantuan yang diberikan mencapai Rp 50 juta.

Jokowi mengatakan hal tersebut saat meninjau lokasi gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Berita Rekomendasi

"Untuk rumah rusak berat Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta, dan rusak ringan Rp 10 juta," ujar Jokowi.

Ia menambahkan, rumah warga nanti akan dibangun dengan mengikuti standar bangunan tahan gempa.

Pendataan rumah warga terdampak juga akan dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN).

"Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah, begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat," kata Suharyanto

Sumber: Tribun Jabar dan Tribun Bogor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas