Polri Ungkap Masih Ada 30 Korban Bencana Gempa di Cianjur yang Hilang
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya juga masih berupaya untuk menjangkau daerah-daerah yang masih terisolir.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri mengungkap setidaknya masih ada 30 korban bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat yang masih hilang. Mereka kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya juga masih berupaya untuk menjangkau daerah-daerah yang masih terisolir.
"Info dari Pak Kapolres tadi masih ada sekitar 30 korban kurang lebih yang masih dalam proses evakuasi dan pencarian khususnya ada beberapa titik yang masih terisolir," kata Dedi dalam rekaman yang diterima Tribunnews, Selasa (22/11/2022).
Dedi menuturkan bahwa daerah-daerah yang masih terisolir berada di Gondong dan Nagrak. Nantinya, tim pasukan gabungan masih berupaya untuk menjangkau korban di daerah tersebut.
"Di Gondong dan Nagrak itu yg masih agak terisolir, nah pasukan hari ini semua tentunya akan fokus kesana dalam rangka untuk mengevakuasi korban," pungkasnya.
Baca juga: Anggaran Sementara Penanganan Korban Gempa Cianjur Rp 26,5 Miliar
Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.
Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.
Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.